PUSAT4D – Inilah wujud Pande Gede yang tewas dianiaya 3 emak- emak.
Dia disekap para pelakon sepanjang 13 hari di Bali.Permasalahan ini ternyatabermula dari duit Rp 5, 4 miliyar.
Lebih dahulu mayat Pande Gede Putra Palguna( 53) ditemui di kawasan hutan lindung Desa Pancasari, Kecamatan Sukasada.
Dari informasi Polres Buleleng, mayat korban ditemui pada Senin, 3 Februari 2025 dekat jam 14. 00 Waktu indonesia tengah(WITA) oleh masyarakat setempat.
Sebagian masyarakat Pancasari curiga sehabis mendengar suara gaduh dari sekumpulan monyet di dekat posisi temuan mayat.
Sehabis dicoba investigasi serta penyelidikan yang intensif, Polres Buleleng menangkap 3 orang perempuan yang diprediksi selaku pelakon utama dalam permasalahan pembunuhan tersebut.
Ketiga pelakon pembunuhan itu merupakan OSM alias Oky, masyarakat Denpasar Selatan berusia 38 tahun dengan pekerjaan karyawan swasta.
Pelakon pembunuhan kedua bernama samaran IOP alias Intan, masyarakat Bojonogoro yang berusia 38 tahun dengan pekerjaan karyawan swasta.
Permasalahan Duit: Dari kiri ke kanan, terdakwa Intan( 38), terdakwa Oki( 38) serta terdakwa Leni( 57) dikala didatangkan pada pers release pengungkapan permasalahan pembunuhan I Pande Gede Putra Palguna, Kamis 13 Februari 2025. Permasalahan ini bermula dari permasalahan duit Rp5, 4 Meter sampai korban disekap sepanjang 13 hari di Bali.
Pelakon pembunuhan ketiga bernama samaran LY alias Leni, masyarakat Dangin Puri Kaja, Denpasar yang berusia 57 tahun dengan pekerjaan wiraswasta.
Bersumber pada hasil investigasi, ketiganya diprediksi kokoh ikut serta dalam pembunuhan ini, dengan 2 di antara lain yang membuang mayat korban ke hutan lindung Desa Pancasari.
“ Motif perbuatan tindak pidana tersebut merupakan sebab para pelakon sakit hati pada korban akibat permasalahan hutang,” ucap Kapolres Buleleng AKBP Ida Bagus Widwan Sutadi dikala luncurkan permasalahan pembunuhan tersebut, Kamis, 13 Februari 2025.
Bagi penjelasan Kapolres, kronologi sampai terjalin tindak pidana pembunuhan terhadap korban dimulai sebab korban pernah menyanggupi permintaan salah satu pelakon yang bernama samaran LY buat menjualkan hotel milikya.
Dalam proses menjualkan hotel tersebut, korban terus memohon duit bayaran operasional penjualan hotel kepada LY dengan total menggapai Rp 5, 4 miliyar.
