Jakarta, 23 Juni 2025

PUSATNEWS, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengumumkan bahwa sepanjang tahun 2025 ini, telah terdeteksi lebih dari 20.000 kasus Tuberkulosis (TBC) di wilayah ibu kota. Data ini menunjukkan lonjakan signifikan dan mendorong pemerintah untuk meningkatkan upaya penanggulangan.
š Angka Tinggi, Tapi Masih Bisa Dilacak
Menurut Dinas Kesehatan DKI Jakarta, 20.180 penderita TBC telah terdata melalui sistem pelaporan nasional. Angka ini belum termasuk kasus laten atau yang belum terdeteksi.
ā Apa Itu TBC?
TBC atau Tuberkulosis adalah infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis yang menyerang paru-paru dan menular lewat udara. Gejala utamanya:
- Batuk berdahak lebih dari 2 minggu
- Penurunan berat badan
- Berkeringat di malam hari
- Demam lama
š„ Pemerintah Gencarkan Penanggulangan
Program yang digalakkan:
- š Skrining massal di puskesmas dan sekolah
- š Pengobatan TBC gratis 6ā12 bulan
- š§āš« Edukasi di lingkungan padat penduduk
- š² Integrasi pelaporan digital lewat aplikasi SITB
š„ Siapa yang Paling Rentan?
- š§ Anak-anak
- š§ Lansia
- šļø Warga di pemukiman padat
- šŖ Penderita HIV atau imun lemah
Seruan untuk Warga Jakarta
Warga diimbau untuk segera memeriksakan diri bila mengalami gejala mencurigakan. TBC bisa disembuhkan, tapi butuh disiplin minum obat hingga tuntas.
āTBC bukan aib. Segera periksa jika batuk tidak kunjung sembuh,ā tegas dr. Yanti, tenaga medis di RSUD Tarakan.
Dengan deteksi dini dan pengobatan tuntas, TBC bisa dikalahkan. Mari bersama cegah penyebaran demi Jakarta yang lebih sehat!