Jakarta, 23 Juni 2025

PUSATNEWS, Di era digital saat ini, gadget telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan manusia. Namun, penggunaan berlebihan tanpa jeda ternyata bisa membawa dampak serius bagi kesehatan tubuh, terutama organ vital yang bekerja tanpa henti.
š Mata: Organ Pertama yang Terancam
Paparan layar gadget secara terus-menerus bisa menyebabkan:
- šø Mata kering & iritasi
- šø Kelelahan visual (eye strain)
- šø Risiko rabun dini & gangguan retina
š§ Otak: Stres Digital & Pola Tidur Rusak
Radiasi cahaya biru dari layar mengganggu produksi melatonin, hormon yang mengatur tidur. Akibatnya:
- š Insomnia atau tidur tidak nyenyak
- š° Tingkat stres dan kecemasan meningkat
- š§ Gangguan fokus & daya ingat jangka pendek
š« Jantung & Pembuluh Darah: Bahaya dari Gaya Hidup Pasif
Penggunaan gadget yang berlebihan cenderung memicu gaya hidup sedentari (minim gerak), yang memicu:
- 𩸠Tekanan darah naik
- š« Peningkatan risiko kolesterol & penyakit jantung
- ā ļø Kegemukan dan diabetes tipe 2
š§āāļø Postur & Tulang: Sindrom Leher Tekuk
Duduk lama sambil menunduk ke layar bisa menyebabkan:
- š¢ Nyeri leher & punggung
- š¢ Postur tubuh membungkuk
- š¢ Sindrom carpal tunnel di pergelangan tangan
š§ š§ Anak-Anak Paling Rentan
Studi WHO menyebutkan bahwa anak di bawah 5 tahun tidak disarankan menatap layar lebih dari 1 jam/hari. Paparan gadget yang berlebihan bisa memengaruhi:
- š Perkembangan bahasa & sosial
- ā³ Kecanduan layar
- š§ Keterlambatan kognitif
Solusi & Edukasi
- š Terapkan 20-20-20 rule: setiap 20 menit, alihkan pandangan sejauh 20 kaki selama 20 detik.
- āļø Gunakan mode malam atau filter cahaya biru.
- šµ Buat zona bebas gadget, seperti kamar tidur atau ruang makan.
- š§āāļø Lakukan peregangan rutin.