
PUSATNEWS Teheran – Tel Aviv, 19 Juni 2025 – Ketegangan di Timur Tengah kembali memanas setelah Iran meluncurkan serangan rudal balistik ke wilayah Israel, yang kali ini dilaporkan menggunakan hulu ledak bom cluster. Serangan tersebut menghantam langsung beberapa titik strategis di Tel Aviv, menyebabkan kehancuran parah dan menewaskan puluhan orang.
Kementerian Pertahanan Israel mengonfirmasi bahwa rudal yang digunakan Iran termasuk dalam kategori jarak menengah dan mengandung hulu ledak dengan bom-bom kecil (submunitions) yang menyebar dalam radius luas, menyebabkan kerusakan besar di area pemukiman dan infrastruktur sipil.
Tel Aviv Lumpuh, Warga Berlarian Mencari Perlindungan
Serangan yang terjadi pada dini hari itu memicu kepanikan massal. Sirene peringatan terdengar di seluruh penjuru Tel Aviv sesaat sebelum rudal menghantam. Beberapa warga yang tidak sempat berlindung menjadi korban di jalanan, sementara bangunan apartemen, pusat perbelanjaan, dan jaringan listrik mengalami kerusakan berat.
Rekaman dari lokasi menunjukkan kobaran api di beberapa titik dan ambulans yang lalu-lalang mengangkut korban. Pihak rumah sakit mengonfirmasi lebih dari 150 orang luka-luka dan 43 orang tewas, termasuk anak-anak.
Iran Klaim Balasan atas Serangan Drone Israel di Wilayah Timur Iran
Dalam pernyataan resminya, Korps Garda Revolusi Islam Iran (IRGC) menyatakan bahwa serangan ini adalah bentuk balasan langsung terhadap serangan udara Israel yang beberapa hari lalu menghancurkan fasilitas militer Iran di Provinsi Kerman dan menewaskan beberapa perwira senior.
“Setiap agresi terhadap tanah Iran akan dibalas dengan kekuatan penuh. Serangan ini adalah pesan bahwa Iran tidak akan diam jika kedaulatan kami dilanggar,” kata Juru Bicara IRGC.
Reaksi Dunia Internasional: Ketakutan akan Eskalasi Lebih Lanjut
PBB dan negara-negara besar seperti Amerika Serikat, Rusia, dan Tiongkok langsung mengadakan pertemuan darurat di Dewan Keamanan. Presiden AS menyerukan deeskalasi, namun juga menegaskan dukungannya terhadap hak Israel untuk membela diri.
Sementara itu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyatakan bahwa negaranya akan merespons serangan Iran “dengan kekuatan yang belum pernah dilihat sebelumnya”.
“Tel Aviv bukan hanya diserang, tapi diinvasi oleh teror melalui teknologi rudal. Iran akan membayar harga yang sangat mahal,” ujar Netanyahu dalam konferensi pers pagi ini.
Potensi Perang Regional Mengancam
Pengamat militer memperingatkan bahwa penggunaan bom cluster oleh Iran merupakan eskalasi serius yang bisa mendorong Israel untuk membalas secara besar-besaran. Dengan kedua negara bersenjata rudal jarak jauh dan berpotensi nuklir, kekhawatiran akan pecahnya perang regional bahkan Perang Dunia Ketiga semakin mencuat.
Hingga siang ini, Israel telah mulai memobilisasi pasukan cadangan dan memperketat keamanan di seluruh wilayahnya, termasuk perbatasan dengan Lebanon dan Suriah yang dikhawatirkan akan ikut terlibat.