Leiden, Belanda – 15 Juni 2025

PUSATNEWS, Pameran bertajuk “Refleksi Nusantara: Dulu, Kini, dan Esok” resmi dibuka di Museum Volkenkunde, Belanda, menampilkan kekayaan seni dan budaya Indonesia dari masa ke masa. Pameran ini menjadi bagian dari program kerja sama kebudayaan antara Indonesia dan Belanda yang bertujuan mempererat hubungan sejarah dan kebangsaan melalui jalur budaya.
Lebih dari 200 koleksi budaya ditampilkan, mulai dari kain batik kuno, topeng kayu dari Cirebon, ukiran Kalimantan, hingga karya seni modern berbasis digital. Setiap koleksi mewakili dinamika sosial, sejarah perjuangan, serta semangat inovasi bangsa Indonesia.
Seni Tradisi Bertemu Inovasi
Pengunjung pameran tidak hanya melihat artefak, tapi juga menyaksikan pertunjukan langsung seperti tari Saman, karawitan Jawa, dan demonstrasi membatik. Bahkan, instalasi interaktif menggunakan teknologi VR (virtual reality) memungkinkan pengunjung “menjelajahi” berbagai tempat budaya Indonesia seperti Borobudur, Toraja, dan Tana Papua secara digital.
Pameran ini turut melibatkan seniman muda diaspora Indonesia di Eropa, memperlihatkan bagaimana budaya tradisional diinterpretasikan dalam bentuk-bentuk kontemporer, seperti seni lukis modern, video mapping, hingga musik elektronik dengan unsur gamelan.
Antusiasme Diaspora dan Warga Belanda
Ratusan warga Belanda dan komunitas Indonesia menghadiri pembukaan pameran, yang rencananya berlangsung hingga 30 September 2025. Banyak di antara mereka menyambut positif upaya Indonesia dalam memperkenalkan narasi budaya yang kaya dan terus berevolusi.