
JAKARTA – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan keraguan terkait fenomena hujan jeli yang dilaporkan terjadi di Desa Leyao, Kecamatan Tomilito, Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, pada Sabtu, 15 Februari 2025. Fenomena ini menghebohkan warga setempat karena hujan yang turun bukan berupa air, melainkan butiran menyerupai jeli yang lembut seperti agar-agar126.
Penjelasan BMKG
- Keraguan Validitas
Ida Pramuwardani, Ketua Tim Prediksi dan Peringatan Dini Cuaca Direktorat Meteorologi Publik BMKG, menyatakan bahwa validitas fenomena ini masih diragukan. Menurutnya, secara alami fenomena seperti ini tidak mungkin terjadi. BMKG belum menerima informasi yang valid untuk memastikan kebenaran peristiwa tersebut136. - Proses Verifikasi
BMKG sedang berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gorontalo dan menghubungi pemilik akun media sosial yang mengunggah video terkait fenomena ini. Jika terbukti benar, BMKG akan melakukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui penyebabnya368. - Kemungkinan Penyebab
Meski meragukan, BMKG menyebutkan tiga kemungkinan penyebab fenomena hujan jeli:- Proses Biologis: Hewan laut kecil seperti ubur-ubur atau plankton terangkat ke atmosfer oleh angin kencang atau badai, lalu jatuh bersama hujan245.
- Fenomena Meteorologi: Angin kuat mengangkat material dari permukaan laut atau kolam, yang kemudian turun sebagai hujan45.
- Pencemaran Limbah: Limbah industri atau polutan yang mirip jeli bisa menjadi penyebab, meskipun kemungkinan ini sangat kecil459.
- Respons Masyarakat
Warga setempat, seperti Ewan Saputra, mengaku terkejut dengan fenomena ini. Beberapa warga mengambil butiran jeli tersebut untuk ditampung, sementara yang lain memilih menghindar karena merasa aneh136. Fenomena ini terjadi selama sekitar 30 menit dan terekam dalam video amatir yang diunggah di media sosial36. - Imbauan BMKG
BMKG mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh berita yang belum terverifikasi kebenarannya. Mereka menekankan pentingnya penelitian lebih lanjut untuk memastikan penyebab fenomena ini