
Jakarta – Seorang pria berinisial H (44) harus berurusan dengan polisi setelah membakar rumah milik istrinya di kawasan Petukangan Utara, Pesanggrahan, Jakarta Selatan (Jaksel). Parahnya, dua rumah tetangga juga ikut ludes terbakar.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, aksi nekat H itu karena terbakar cemburu kepada sang istri yang diduga selingkuh dengan sesama perempuan.
Peristiwa itu terjadi Kamis sore (5/6/2025) sekitar pukul 17.50 WIB. Api baru berhasil dijinakkan petugas pemadam kebakaran sekitar pukul 20.00.
“Jadi motifnya itu cemburu, cekcok antara suami dan istri,” kata Kapolsek Pesanggrahan, AKP Seala Syah Alam dalam keterangannya, Kamis (12/6/2025).
Seala menerangkan, suami istri ini telah pisah ranjang selama kurang lebih satu tahun. Kejadian bermula saat H mendatangi rumah istrinya pagi hari untuk mengantar bubur ke anak mereka yang sedang sakit.
Siangnya, H datang lagi untuk memberi uang jajan kepada anaknya. Namun, kedatangan itu tak direspons baik oleh sang istri.
“Ditegur oleh korban dengan kata-kata “ngapain lo datang ke sini”. Lalu tersangka diam dan pulang. Sekitar pukul 13.00 tersangka datang kembali ke rumah korban karena rasa penasaran terhadap korban yang menurut tersangka ada kedekatan dengan seorang teman,” ujar Seala.
Saat masuk ke dalam rumah, H memergoki seorang teman perempuan istrinya sedang tiduran di kasur. Cekcok pun tak terhindarkan antara H dan teman perempuan itu.
“Tersangka menegur dan terjadi cekcok mulut dengan teman perempuan korban,” ujar Seala.
Saat emosi, H sempat pergi. Tapi sekitar pukul 17.00, dia membeli minuman jamu, lalu menenggak minuman keras jenis intisari.
Tak lama kemudian, H kembali ke rumah sang istri sambil membawa korek api. Ia menyuruh anaknya menelepon sang istri dan mengancam bakal lapor ke ketua RT, tapi tak membuatnya sadar.
“Korban menjawab “saya tidak takut”, sehingga tersangka semakin emosi dan melakukan pembakaran yang dilakukan di rumahnya,” ucap Seala.
Api dengan cepat membesar dan menyambar rumah di sebelah. Total tiga rumah terbakar. “Di sebelah kanan kirinya ada rumah-rumah tetangga jadi api juga cepat menyebar,” ujar dia.