
Jakarta – Polda Metro Jaya mengerahkan sejumlah personel untuk membantu proses evakuasi korban kebakaran yang terjadi di kawasan padat penduduk Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, pada Sabtu (7/6/2025).
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, menjelaskan bahwa personel ditugaskan untuk menyisir area terdampak, khususnya di wilayah Kampung Sawah RT 17/RW 04.
“Tujuannya untuk memastikan keamanan lingkungan sekaligus mengawal proses pendistribusian bantuan logistik,” kata Ade Ary di Jakarta, seperti dikutip dari Antara.
Adapun data sementara, sekitar 1.608 warga telah berhasil dievakuasi ke pos pengungsian setelah kehilangan tempat tinggal akibat si jago merah yang menghanguskan ratusan rumah.
Petugas kepolisian di lapangan juga membantu mendirikan tenda darurat dan menjaga ketertiban di area distribusi bantuan.
“Ini bukan sekadar patroli, tapi bentuk nyata dari misi kemanusiaan yang dijalankan Kepolisian. Kami hadir untuk membantu masyarakat yang sedang mengalami musibah,” kata dia.
Penyebab Kebakaran

Hingga kini, penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak berwenang. Meski demikian, suasana sudah mulai kondusif berkat koordinasi lintas sektor antara kepolisian, dinas pemadam kebakaran, dan unsur pemerintahan setempat.
Ade Ary mengimbau warga untuk tidak memasuki area kebakaran tanpa izin, demi keselamatan bersama dan agar proses evakuasi serta penyaluran bantuan dapat berjalan lancar.
“Warga juga diminta untuk tidak mudah percaya pada informasi yang belum jelas sumbernya. Pastikan informasi diperoleh dari sumber resmi agar tidak menimbulkan kebingungan atau kepanikan,” kata dia.
Imbauan Polda Metro Jaya
Kemudian, ujar dia, warga yang ingin berkontribusi dalam penyaluran bantuan, diimbau untuk menyalurkan melalui posko-posko resmi yang telah dibentuk oleh aparat dan pemerintah setempat.
“Jadi bantuan sampai tepat sasaran dan tidak menimbulkan kerumunan,” ucapnya.