
PUSAT – NEWS
Sebagai bentuk penghormatan, pemerintah Arab Saudi tetap memberikan keleluasaan kepada para imam. Setiap imam diberikan cek kosong untuk diisi sesuai kebutuhannya
Banyak orang bertanya-tanya, berapa sebenarnya gaji imam Masjidil Haram? Sebuah pertanyaan yang wajar, mengingat posisi tersebut merupakan salah satu yang paling mulia dalam Islam.
Menjadi imam di Masjidil Haram bukan sekadar tugas biasa. Ini adalah amanah yang besar. Seorang imam berdiri di depan ratusan ribu hingga jutaan makmum setiap harinya untuk memimpin ibadah.
Menjadi imam di masjid terbesar dunia adalah sebuah kehormatan tinggi. Namun, di balik kehormatan itu, ada tanggung jawab besar yang harus dipikul oleh setiap imam.
Seorang imam dituntut untuk menguasai ilmu agama dengan mendalam. Ia juga harus memiliki pemahaman fikih yang kuat, terutama dalam hal yang berkaitan dengan tata cara sholat.
Tak hanya itu, sosok imam Masjidil Haram juga wajib menjaga waktu, kedisiplinan, serta kekhusyukan dalam setiap pelaksanaan ibadah yang ia pimpin.
Akhlak pun menjadi sorotan utama. Seorang imam harus menjadi teladan dalam perilaku sehari-hari, baik ketika di dalam masjid maupun saat berinteraksi dengan masyarakat.
Karena beratnya tanggung jawab tersebut, wajar jika banyak yang mengira bahwa gaji imam Masjidil Haram pastilah sangat besar. Namun, kenyataannya jauh lebih menakjubkan.
Pemerintah Arab Saudi ternyata tidak menetapkan anggaran resmi untuk menggaji para imam Masjidil Haram. Ini bukanlah profesi duniawi yang bisa diukur dengan nominal.
Menjadi imam dipandang sebagai bentuk khidmah kepada umat. Sebuah pengabdian yang nilai pahalanya hanya Allah yang mengetahui.
Namun, sebagai bentuk penghormatan, pemerintah Arab Saudi tetap memberikan keleluasaan kepada para imam. Setiap imam diberikan cek kosong untuk diisi sesuai kebutuhannya.
Tapi yang luar biasa, para imam Masjidil Haram justru kerap menolak mengambilnya.
Penolakan tersebut didasari oleh kesadaran bahwa tugas sebagai imam bukanlah ladang mencari penghasilan. Melainkan amanah untuk mendekatkan diri kepada Allah dan membimbing umat.