
PUSAT4D – MRL( 22), masyarakat Jakarta Timur, hadapi musibah tunggal sampai tewas di Jalur Bypass Ngurah Rai, Sanur, Denpasar Selatan, Senin( 3/ 2/ 2025) jam 03. 30 Waktu indonesia tengah(WITA). Bagi pihak keluarga, musibah itu diprediksi akibat keletihan serta keadaan jalur yang licin.
Kami meyakini kalau musibah korban dapat diakibatkan oleh aspek keletihan sehabis kembali kerja serta aspek jalur licin ataupun berlubang,” kata perwakilan keluarga MRL, Fawnia Satyari, kepada detikBali, Kamis( 6/ 2/ 2025).
Tidak hanya keadaan jalur, Fawnia pula menebak musibah terjalin akibat sedikitnya penerangan, cuaca kurang baik, ataupun mungkin menjauhi pejalan kaki. Tetapi, dia menegaskan perihal itu belum bisa ditentukan.
Fawnia mengatakan keluarga belum memperoleh hasil visum dari rumah sakit. Bagi data yang diterimanya, visum baru dapat keluar dekat satu minggu sehabis peristiwa.
” Visum et repertum belum dirilis. Data yang aku miliki merupakan lebih kurang 7 hari,” ucapnya.
Dia pula membenarkan jenazah MRL telah dipulangkan ke Jakarta lewat kargo hawa pada 3 Februari 2025 serta dimakamkan keesokan harinya.
” Jenazah telah dipulangkan ke Jakarta, Senin 03 Februari 2025( malam) lewat kargo hawa. Pemakaman dicoba hari Selasa, 04 Februari 2025( siang),” kata Fawnia.
Keluarga mengantarkan klarifikasi atas pemberitaan lebih dahulu yang menyebut MRL tewas akibat berkendara dalam pengaruh alkohol.
Lebih dahulu, Kasubbag Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi melaporkan MRL yang mengendarai sepeda motor Honda CBR bergerak dari arah timur ke barat saat sebelum hadapi musibah.
” Dari penjelasan saksi sehabis di posisi, korban kurang hati- hati serta lagi dalam pengaruh alkohol. Setelah itu, oleng serta kehabisan penyeimbang, setelah itu terjatuh,” ucap Sukadi.
Korban ditemui dalam keadaan cedera di hidung serta mulut menghasilkan darah. MRL dinyatakan wafat di tempat peristiwa masalah( TKP).