
Foto: Ilustrasi pemerkosaan. (Dok. Pusat4d)
PUSAT,NEWS – Aksi perampokan terjalin di suatu rumah di kawasan Pancoran Mas, Kota Depok, Jawa Barat( Jabar). Pelakon pula memerkosa perempuan Y( 36), yang ialah owner rumah. Dosa perampok itu berlipat sebab uang hasil merampok buat membeli sabu.
Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Ressa Fiardy Marasabessy berkata peristiwa tersebut terjalin pada Sabtu( 15/ 3/ 2025) dini hari. Pelakon dikala itu menarik selimut yang digunakan korban.
” Di dikala korban lagi tidur, korban kaget sehabis mengenali serta memandang pelakon yang telah terletak di dalam kamar menarik selimut yang digunakan korban,” kata Ressa dikala dihubungi, Selasa( 18/ 3).
Baca pula:
Rampok Bejat Perkosa Perempuan Depok Jual Ponsel Korban, Duitnya buat Nyabu
Dikala itu pelakon mengecam korban dengan kapak yang dibawanya. Pelakon kemudian memerkosa korban di rumahnya tersebut.
” Pelakon dikala itu bawa kapak, kemudian mengecam korban memakai kapak supaya membuka celana serta bajunya, serta pernah diancam hendak dibunuh bila korban berteriak. Sehabis korban menuruti perintah pelakon, setelah itu pelakon melaksanakan pemerkosaan terhadap korban,” jelasnya.
Ressa meningkatkan, sehabis melaksanakan aksinya tersebut, pelakon mengambil ponsel korban. Korban dikala itu dimohon masuk ke dalam kamar mandi, sedangkan pelakon melarikan diri.
” Sehabis pelakon berakhir melaksanakan aksinya setelah itu pelakon menyuruh korban buat masuk kamar mandi, serta sedangkan pelakon kabur keluar. Sehabis korban keluar kamar mandi, pelakon telah tidak terdapat, tetapi pintu dapur samping telah terbuka, dan jendela sebelah kiri rumah terbuka,” tuturnya.
Korban Tinggal Sendiri

Dikenal kalau korban tinggal seseorang diri. Polisi menyebut Y ialah seseorang bunda yang mempunyai anak yang dititipkan ke pihak keluarganya.
” Korban tinggal sendiri, umur 36 tahun. Anaknya diberikan ke keluarganya, data dari penyidik,” jelas Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes, Rabu( 19/ 3/ 2025).
Keadaan korban juga telah dikenal oleh pelakon RR, yang saat ini telah ditangkap oleh jajaran Polres Metro Depok serta Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Ia berkata, atas bawah pengetahuan tersebut, pelakon berani melaksanakan aksinya.
” Jadi, dikala peristiwa, aku percaya pelakon menguasai secara tentu posisi serta profil korban, sehingga ia berani melaksanakan aksi sendirian,”
Baca pula:
Perempuan di Depok Diperkosa Rampok Berkapak Dikala Lagi Tidur
Ia menarangkan dikala ini korban telah dalam keadaan nyaman. Korban telah divisum.
Perampokan serta pemerkosaan ini terjalin pada Sabtu( 15/ 3) dini hari. Ia menarangkan, saat sebelum korban masuk ke rumah, pelakon telah lebih dahulu terletak di kamar korban. Ia berkata pelakon masuk ke dalam rumah korban lewat jendela.
” Setelah itu( pelakon) menarik selimut korban, setelah itu mengecam korban dengan kapak buat membuka celana serta pakaian, bajunya korban,”
” Setelah itu korban pula diancam oleh pelakon, apabila korban berteriak, korban hendak dibunuh oleh pelakon. Setelah itu, sehabis itu, pelakon melaksanakan pemerkosaan terhadap korban,” terangnya.
Pelakon Ditangkap Dikala Beli Sabu

Pelakon menjual ponsel korban dengan harga Rp 700 ribu. Dia menjual kepada temannya.
” Hp hasil kejahatannya itu dijual kepada rekannya satu kos- kosan, ialah terdakwa HHP, dijual dengan harga Rp 700 ribu,” katanya
Uang hasil penjualan tersebut digunakan pelakon buat membeli narkotika tipe sabu. Ada pula Riki dikenal ialah seseorang pengangguran serta residivis permasalahan pemerkosaan pada 2016.
” Setelah itu duit Rp 700 ribu itu dipakai apa, dipakai buat membeli narkoba, ialah narkotika tipe sabu ataupun metamfetamin. Kemudian kami sampaikan kalau terdakwa RR ini merupakan seseorang residivis yang di tahun 2016 pula sudah melaksanakan tindak pidana seragam ialah pemerkosaan serta sudah didiagnosa di tahun 2016,” jelasnya.
Riki Rikardo ditangkap dikala hendak menjual sabu di Kampung Pitara, Pancoran Mas, Kota Depok. Tidak hanya Riki, polisi meringkus laki- laki bernama Habib Hendra Pratama selaku penadah benda curian.
Dikala ini keduanya telah diresmikan selaku terdakwa. Riki sang rampok bejat dijerat dengan Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan serta ataupun Pasal 285 KUHP tentang Pemerkosaan.
” Dengan ancaman pidana optimal penjara 12 tahun,” tuturnya.