
Gaza City, 20 Maret 2025
PUSAT NEWS – Militer Israel melancarkan pembedahan darat besar- besaran di Jalan Gaza pada Rabu pagi waktu setempat. Pembedahan ini dicoba sehabis serbuan roket intensif dari daerah Gaza ke beberapa kota di Israel dalam sebagian hari terakhir.
Bagi statment formal militer Israel, serbuan ini bertujuan buat menghentikan aksi kelompok bersenjata yang mereka anggap bertanggung jawab atas eskalasi kekerasan di kawasan tersebut. Saat sebelum pembedahan diawali, militer Israel menghasilkan peringatan kepada masyarakat sipil di Gaza buat meninggalkan zona konflik serta mencari tempat nyaman.
” Sasaran kami merupakan infrastruktur militer yang digunakan buat melanda Israel, bukan masyarakat sipil. Kami sudah berikan peringatan yang mencukupi,” ucap juru bicara militer Israel.
Sedangkan itu, pihak Hamas, yang memahami Gaza, menyebut pembedahan tersebut selaku” agresi brutal” serta berjanji buat membagikan perlawanan sengit.” Kami tidak hendak mundur. Perlawanan merupakan hak kami selaku bangsa yang terjajah,” kata juru bicara Hamas dalam suatu statment.
Pembedahan ini menuai atensi internasional. Perserikatan Bangsa- Bangsa( PBB) menegaskan seluruh pihak buat menahan diri serta mengutamakan proteksi masyarakat sipil. Sekjen PBB Antonio Guterres melaporkan keprihatinan mendalam atas meningkatnya kekerasan di daerah tersebut serta menyerukan gencatan senjata lekas.
Keadaan di Gaza dilaporkan terus menjadi genting, dengan ribuan masyarakat sipil berupaya mengungsi ke daerah yang dikira lebih nyaman. Sarana kesehatan di Gaza pula dilaporkan kewalahan menanggulangi korban cedera yang terus meningkat.
Konflik ini ialah babak baru dari ketegangan berkelanjutan antara Israel serta Palestina, yang sepanjang bertahun- tahun jadi salah satu isu sangat lingkungan di Timur Tengah. Pihak internasional terus menyerukan diskusi buat menggapai pemecahan damai yang berkepanjangan.