
Olokan Gus Miftah ke Tukang Es Teh Hingga Buat Presiden Beri Teguran
PUSAT4D, JAKARTA– Pendakwah yang pula Utusan Spesial Presiden, Miftah Maulana Habiburahman alias Gus Miftah, tengah jadi sorotan publik usai menghina serta mengolok- olok penjual es teh manis, Sunhaji. Perbuatan Gus Miftah itu apalagi hingga membuat Presiden Prabowo Subianto turun tangan dengan berikan teguran.
Peristiwa olok- olok itu terjalin dikala kegiatan salawatan di Lapangan drh Soepardi, Sawitan, Mungkid, Kabupaten Magelang, sebagian waktu kemudian. Perkataan Gus Miftah juga sontak tersebar viral dalam wujud video.

Video yang tersebar itu merekam momen Gus Miftah mengumpat ke penjual es teh. Dalam potongan video viral, nampak awal mulanya Gus Miftah bertanya serta melontarkan kata umpatan
” Es tehmu jik okeh ra? Masih, yo kono didol gob( Es teh kalian masih banyak ataupun tidak? Masih, ya situ dijual gob),” ucap Gus Miftah dari atas panggung. Sontak para jemaah tertawa.
” Dolen ndisik ngko lak rung payu, wis, takdir( kalian jual dahulu, nanti jika belum laku, ya telah, takdir),” sambung Gus Miftah. Dikala itu kamera menyorot ke wujud penjual es teh, laki- laki berpeci yang menjunjung kayu alas dagangannya di atas kepala.
Statment Gus Miftah ini juga lalu menuai sorotan serta kritikan. Apalagi, statment tersebut hingga ke telingan Presiden Prabowo Subianto.
Prabowo Tegur Miftah
Teguran Prabowo kepada Gus Miftah di informasikan oleh Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan( PCO) Hasan Nasbi. Ia menegaskan Presiden Prabowo Subianto sangat menjunjung adab kepada siapa juga.
” Kami dari Kantor Komunikasi Kepresidenan turut menyayangkan peristiwa yang kurang baik yang terjalin belum lama ini serta itu mengaitkan utusan spesial Presiden Republik Indonesia,” kata Hasan dalam video yang dibagikan ke wartawan, Rabu( 4/ 12).
” Serta butuh kami tekankan di mari kalau Presiden Prabowo Subianto sangat menghormati serta menjunjung besar adab terhadap siapa juga. Terhadap rakyat kecil, terhadap orang dagang kaki 5, terhadap nelayan, terhadap petani, terhadap siapa juga,” lanjutnya.
Hasan menyebut Prabowo sempat berpidato yang melaporkan sangat menghormati para orang dagang kaki 5, petani, nelayan, dan seluruh orang yang bekerja keras keluar dari rumah mereka. Hasan pula membeberkan kerja kabinet yang dikala ini tengah berupaya meringankan beban warga.
” Serta buat mereka pula, Presiden Prabowo beserta jajaran Kabinet hari ini bekerja keras 7 hari seminggu buat meringankan beban warga kecil, buat meringankan beban warga secara totalitas biar negeri kita dapat jadi lebih baik,” ucapnya.
Hasan berkata Prabowo telah membagikan teguran kepada Gus Miftah melalui Seskab Teddy Indra Wijaya. Prabowo memohon Gus Miftah memohon maaf langsung kepada Sunhaji.
” Presiden telah membagikan teguran kepada yang bersangkutan lewat Sekretaris Kabinet buat lekas memohon maaf kepada Ayah Sunhaji yang bisa jadi saja serta sangat bisa jadi terluka perasaannya sebab peristiwa kemarin,” ucapnya.

Hasan menemukan data kalau Gus Miftah telah menghadiri langsung kediaman Sunhaji di Desa Banyusari, Magelang. Hasan berharap silaturahmi dapat kembali terjalin dengan baik, kondisi dapat kembali jadi baik, serta ikatan kekeluargaan dapat berkembang di antara mereka berdua.
” Apalagi Ayah Sunhaji melaporkan mau memandang Ayah Gus Miftah buat mengadakan pengajian pula di desa dia, di wilayah Banyusari,” ucapnya.
Hasan menegaskan perihal ini dapat dijadikan pendidikan untuk seluruh faktor pemerintahan. Dia memohon seluruh pihak berjaga- jaga dalam berucap serta berlagak kepada warga.
” Kami seluruh, tidak cuma utusan spesial Presiden, mengambil pelajaran yang sangat berharga dari peristiwa ini. Kalau kita memanglah wajib hati- hati dalam menghasilkan statment, dalam melindungi perilaku, terlebih terhadap rakyat kecil yang lagi berjuang, yang lagi memeras keringat buat penuhi kehidupan mereka tiap hari,” ucapnya.
” Serta ini hendak jadi pelajaran yang sangat berharga, tidak cuma untuk utusan spesial Presiden, tetapi buat kami seluruh di golongan pemerintahan,” lanjut Hasan.