
PUSAT4D, Jakarta – Beberapa peristiwa berkaitan dengan keamanan menghiasi Jakarta yang terjalin dalam sepekan ialah pada Senin( 10/ 3) sampai Sabtu( 15/ 3) antara lain, Polisi menebak terdapat 3 distributor ikut serta dalam permasalahan peredaran MinyaKita yang tidak cocok takaran, sampai motif pelakon pembunuhan bunda serta anak di Tambora, Jakarta Barat.
Direktorat Reserse Kriminal Spesial Polda Metro Jaya menebak terdapat 3 distributor ikut serta dalam permasalahan peredaran MinyaKita yang tidak cocok takaran ataupun volume.
Satgas Pangan Wilayah Polda Metro Jaya sudah menciptakan takaran minyak goreng merk MinyaKita tidak cocok takaran dikala inspeksi tiba- tiba( sidak) di Pasar Kemayoran, Jakarta Pusat.
Baca Juga
Delapan pejabat di OKU terjaring OTT KPK dibawa ke Palembang
Majelis hukum Militer pula menuntut ketiga tersangka anggota Tentara Nasional Indonesia(TNI) Angkatan Laut( Angkatan laut(AL)) selaku penadah pada permasalahan penembakan terhadap bos rental mobil di tempat rehat( rest zona) KM45, Tol Tangerang- Merak, Jayanti, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis( 2/ 1), buat membayar ubah rugi( restitusi) kepada korban.
” Tersangka satu atas nama Kelasi Kepala( KLK) Bambang Apri Atmojo membayar restitusi kepada keluarga almarhum Ilyas Abdurrahman( bos rental) sebesar Rp209, 6 juta, membayar restitusi kepada kerabat Ramli, korban cedera sebesar Rp146, 4 juta,” kata Oditur Militer dari Oditurat Militer II- 07 Jakarta Mayor corps hukum( Chk) Gori Rambe di Majelis hukum Militer II- 08 Jakarta, Cakung, Jakarta Timur, Senin.
Kepolisian menyelidiki pembentuk konten video santapan( food vlogger) Codeblu ataupun William Anderson terpaut pelanggaran UU Data serta Transaksi Elektronik( ITE) yang dilaporkan salah satu toko roti.
” Selasa kemarin bertepatan pada 11 Maret 2025, kita telah memohon penjelasan dari nama samaran WA ataupun alias C,” kata Kasie Humas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Nurma Dewi kepada wartawan di Jakarta, Rabu.
baca Juga
Ketum Golkar Bahlil Buka Suara soal KPK Geledah Rumah Ridwan Kamil
Direktorat Reserse Kriminal Spesial Polda Metro Jaya siap mengalami gugatan praperadilan yang diajukan kembali oleh mantan Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi( KPK) Firli Bahuri terpaut status terdakwa dugaan pemerasan ataupun penerimaan gratifikasi.
Kesiapan itu di informasikan Direktur Reserse Kriminal Spesial Polda Metro Jaya Kombes Polisi Ade Safri Simanjuntak dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Sabtu.
Kepolisian menguak motif laki- laki bernama samaran FA( 31) menewaskan bunda serta anak bernama Tjong Sioe Lan alias Ecin serta Eka Serlawati di Jalur Angke Barat, Tambora, Jakarta Barat lantaran merasa sakit hati dengan perkata korban.
Pelakon yang berhutang sebesar Rp90 juta kepada korban Ecin mengaku memiliki kenalan dukun pengganda duit bernama Krismartoyo serta dukun pencari jodoh bernama Kakang.