
Bus yang membawa rombongan mahasiswa Politeknik Negeri Semarang (Polines) menabrak mobil patwal milik Dinas Perhubungan Kabupaten Ngawi di ruas Tol Ngawi-Solo kilometer 572, tepatnya di Desa Gemarang, Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi, Senin (3/2/2025).
Akibat tabrakan itu, kemacetan terjadi di ruas Tol Ngawi-Solo hingga setengah jam. Kanit Gakum Satlantas Polres Ngawi, Iptu Parsidi yang dikonfirmasi Senin (3/2/2025), mengatakan, arus lalu lintas kembali lancar setelah bus yang menabrak mobil patrol berhasil dievakuasi.
Kendati demikian, kemacetan sempat terjadi setelah tabrakan antara dua kendaraan tersebut.
“Tadi macet sekitar setengah jam. Setelah itu arus lalu lintas kembali lancar usai bus berhasil dievakuasi,” kata Parsidi.
Baca Juga:
Penyebab Penyakit Lupus, Pahami Faktor Risiko dan Pemicu
Parsidi menyampaikan bahwa kecelakaan bermula saat mobil patwal Dishub Kabupaten Ngawi berhenti di bahu jalan untuk memeriksa kondisi ban.
Nahasnya, saat hendak kembali ke badan jalan menuju Kota Ngawi, tiba-tiba mobil itu ditabrak bus yang membawa 40 mahasiswa Polines.
“Saat hendak kembali berjalan, mobil patwal ditabrak bus yang menghindari kendaraan di depannya hingga terdorong masuk ke parit. Usai menabrak, bus sempat banting kanan hingga menabrak median jalan tol dan melintang di tengah jalan,” ujar Parsidi.
Mendapatkan laporan kecelakaan itu, tim Unit Gakum Satlantas Polres Ngawi mengevakuasi mobil patwal yang masuk parit.
Selanjutnya, mereka mengevakuasi bus yang melintang di ruas jalan Tol Ngawi-Solo.
Parsidi memastikan, tidak ada korban jiwa dan korban luka dalam kecelakaan tersebut.
Sementara itu, Heri (55), pengemudi bus, menyatakan rencananya akan membawa 40 mahasiswa Polines menuju Bali.
Namun, setibanya di lokasi kejadian, sebuah truk yang tidak diketahui identitasnya belok ke jalur cepat.
Kondisi itu membuat Heri membanting stir ke kiri hingga akhirnya menabrak mobil patwal Dishub Kabupaten Ngawi di jalur darurat. “Usai menabrak mobil, bus menabrak median dan akhirnya berhenti melintang di jalan tol,” kata Heri.
Ia memastikan, 40 mahasiswa yang ada di dalam bus dalam kondisi selamat. Para mahasiswa dipindahkan ke empat bus lainnya.