
PUSAT4D, Jakarta-Menteri Koordinator Bidang Politik serta Keamanan( Menko Polkam) sekalian Pimpinan Komisi Polisi Nasional Budi Gunawan membenarkan grupnya turun tangan memantau proses penyelidikan permasalahan narkoba serta pelecehan intim anak di dasar usia yang mengaitkan Kapolres Ngada.
” Terpaut dengan yang permasalahan Ngada, jadi silahkan kami dari Kompolnas pula kita turunkan buat langsung mengawasi proses penindakan di situ,” kata laki- laki yang akrab disapa BG ini kala ditemui di kantor BNN Cawang, Jakarta Timur, Senin.
Sebagai Menko Polkam, BG membenarkan segala oknum yang ikut serta permasalahan pidana ataupun narkoba hendak dihukum lebih berat dibanding warga universal.
Baca Juga
BPOM temukan santapan pengguna perona sintetis di Bazar Takjil Benhil
” Malah oknum ikut serta sanksi hukum lebih berat sebab disamping pengenaan hukum pidana narkoba, terserang hukuman kode etik serta disiplin cocok ketentuan di satuan tiap- tiap entah itu oknum Polri serta Tentara Nasional Indonesia(TNI),” kata ia.
Ia pula membenarkan proses penyelidikan serta penyidikan hendak berjalan secara adil tanpa terdapatnya intervensi dari pihak manapun.
Lebih dahulu, diberitakan di sebagian media massa kalau Kapolres Ngada Ajun Komisaris Besar Polisi( AKBP) Fajar Widyadharma Lukman Sumaatmaja ditangkap di hotel kawasan Kupang, NTT lantaran diprediksi ikut serta dalam pemakaian narkoba, Kamis( 20/ 2).
Baca Juga
Polisi Gagalkan Penyelundupan 56 Kg Sabu di Sumut, Pelaku Tertangkap 1 Orang Asal Prancis
Kabid Humas Polda NTT, Kombes Pol Henry Novika Chandra juga membetulkan Fajar sudah ditangkap serta ditilik di Mabes Polri.
Tidak cuma ikut serta permasalahan narkoba, Fajar pula diberitakan tersandung permasalahan aksi asusila terhadap anak di dasar usia.