
Pusat4d,News – Pemerintah membenarkan tidak memperpanjang diskon tarif listrik 50% untuk pelanggan energi 2. 200 Volt Ampere( VA) ke dasar.
Program diskon tarif listrik cuma berlaku sepanjang Januari- Februari 2025.
” Tidak dilanjutin( diskon tarif listrik),” ucap Sekretaris Jenderal Departemen ESDM Dadan Kusdiana, di Jakarta Jumat( 28/ 2/ 2025).
Maksudnya, mulai esok 1 Maret, warga pelanggan PLN kembali ke tarif lisrik saat sebelum terdapat diskon alias wajar.
Selaku data, cocok Peraturan Menteri ESDM No 7 Tahun 2024 tentang Tarif Tenaga Listrik yang disediakan oleh PT PLN( Persero), penyesuaian tarif untuk pelanggan nonsubsidi dicoba tiap 3 bulan. Perihal itu mengacu pada pergantian realisasi parameter ekonomi makro, ialah, kurs, Indonesian Crude Price( ICP), inflasi, serta Harga Batubara Acuan( HBA).
Tarif tenaga listrik Triwulan- I 2025( Januari, Februari, Maret) diresmikan memakai realisasi parameter ekonomi makro Agustus hingga Oktober 2024.
Secara penumpukan sepatutnya menimbulkan peningkatan tarif listrik, tetapi pemerintah memutuskan tarif tenaga listrik Triwulan I 2025 senantiasa alias sama dengan Triwulan IV 2024.
Berikut catatan tarif listrik Nonsubsidi Maret 2025
- Kalangan R- 1/ TR energi 900 VA, dengan harga Rp 1. 352, 00 per kWh
- Kalangan R- 1/ TR energi 1. 300 VA, dengan harga Rp 1. 444, 70 per kWh
- Kalangan R- 1/ TR energi 2. 200 VA, dengan harga Rp 1. 444, 70 per kWh
- Kalangan R- 2/ TR energi 3. 500- 5. 500 VA, dengan harga Rp 1. 699, 53 per kWh
- Kalangan R- 3/ TR energi 6. 600 VA ke atas, dengan harga Rp 1. 699, 53 per kWh
- Kalangan B- 2/ TR energi 6. 600 VA- 200 kVA, dengan harga Rp Rp 1. 444, 70 per kWh
- Kalangan B- 3/ TM energi di atas 200 kVA, dengan harga Rp 1. 114, 74 per kWh
- Kalangan I- 3/ TM energi di atas 200 kVA, dengan harga Rp 1. 114, 74 per kWh
- Kalangan I- 4/ TT energi 30. 000 kVA ke atas, dengan harga Rp 996, 74 per kWh
- Kalangan P- 1/ TR energi 6. 600 VA- 200 kVA, dengan harga Rp 1. 699, 53 per kWh
- Kalangan P- 2/ TM energi di atas 200 kVA, dengan harga Rp 1. 522, 88 per kWh
- Kalangan P- 3/ TR buat penerangan jalur universal, dengan harga Rp 1. 699, 53 per kWh
- Kalangan L/ TR, TM, TT, dengan harga Rp 1. 644, 52 per kWh