
PUSAT4D – Kisah seseorang anak muda yatim piatu bernama samaran AAP( 17) dari Kecamatan Tlogowungu, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, viral di media sosial. Dia nekat mencuri 4 tandan pisang sebab kelaparan serta mau berikan makan adiknya. Tetapi, alih- alih menemukan belas kasihan, AAP malah dipermalukan masyarakat dengan metode ditelanjangi serta diarak keliling.
Kejadian ini menarik atensi banyak pihak, salah satunya Gus Miftah, pendiri Yayasan Pondok Pesantren Ora Aji. Lewat perwakilannya, Dwi Yudha Danu, Gus Miftah langsung membagikan dorongan finansial kepada AAP serta adiknya.” Aku terenyuh memandang video itu. Anak yatim piatu mencuri sebab lapar merupakan kenyataan yang menyedihkan. Perihal semacam ini sepatutnya tidak terjalin di negara ini,” ucap Dwi Yudha Danu. Viral Anak muda Curi Pisang demi Adik, Gus Miftah Bagikan Beasiswa
Gus Miftah mengancam aksi masyarakat yang mempermalukan AAP. Selaku wujud kepedulian, dia membagikan dorongan duit puluhan juta buat kebutuhan hidup AAP serta adiknya. Tidak cuma itu, Gus Miftah pula mempersiapkan beasiswa pembelajaran sampai kuliah, supaya keduanya mempunyai masa depan yang lebih baik.
” Kami membagikan dorongan santunan serta membenarkan mereka memperoleh pembelajaran yang layak. Anggaran nyatanya tidak dapat disebutkan, namun beasiswa ini hendak menolong mereka hingga lulus kuliah,” jelas Dwi Yudha Danu. Tidak hanya itu, AAP yang lebih dahulu putus sekolah pula hendak dibantu buat melanjutkan pendidikannya di Pesantren Ora Aji, tempat di mana dia dapat memperoleh ilmu serta tutorial yang lebih baik.
Permasalahan ini jadi pengingat untuk warga buat lebih hirau terhadap sesama, paling utama kanak- kanak yatim yang hidup dalam keterbatasan. Gus Miftah berharap tidak terdapat lagi anak di Indonesia yang wajib putus sekolah cuma sebab permasalahan bayaran.
” Jangan hingga terdapat kanak- kanak yang kehabisan masa depan cuma sebab pembelajaran tidak dapat diakses,” tegasnya.