

PUSATBERITA , Ada banyak metode diet dari berbagai belahan dunia, salah satunya diet telur rebus. Sesuai namanya, diet ini melibatkan makan beberapa porsi telur rebus per hari, bersama dengan protein rendah lemak lainnya, sayuran non tepung, dan buah rendah karbohidrat. Diet telur rebus menjanjikan penurunan berat badan yang cepat.
Kendati beberapa orang mengklaim bahwa diet ini berhasil membantu penurunan berat badan, tetapi ada pro kontra yang menyertai. Diet telur rebus sangat ketat, sulit diikuti, dan mungkin tidak efektif.
Ketahui lebih lanjut mengenai diet telur rebus dan apakah diet ini mendukung penurunan berat badan dan kesehatan.
1. Apa itu diet telur rebus?
Diet telur rebus pertama kali muncul pada buku yang ditulis oleh Arielle Chandler tahun 2018. Isi buku ini mencakup rencana makan terstruktur, resep, dan makanan yang harus dimakan dan dihindari saat menjalani diet telur rebus.
Walaupun ada beberapa variasi diet, tetapi pada dasarnya adalah melibatkan makan telur atau jenis protein rendah lemak lainnya pada setiap waktu makan, serta sayuran non tepung dan satu hingga dua porsi buah rendah karbohidrat per hari.
Begini contohnya:
- Sarapan: Dua butir telur dan satu potong buah (sayuran rendah karbohidrat atau protein opsional).
- Makan siang: Telur atau protein rendah lemak dan sayuran rendah karbohidrat.
- Makan malam: Telur atau protein rendah lemak dan sayuran rendah karbohidrat.
Penulisnya mengklaim bahwa karena diet ini rendah karbohidrat dan kalori, para pengikutnya dapat menurunkan berat badan hingga 11 kg hanya dalam waktu dua minggu.
Para pendukungnya juga mengklaim bahwa diet ini menyediakan nutrisi yang meningkatkan pengelolaan gula darah, mendukung kesehatan penglihatan, dan memperkuat tulang, rambut, dan kuku. Namun, klaim ini tidak didukung oleh bukti ilmiah.
2. Makanan yang boleh dimakan dan yang harus dihindari
Selain telur, kamu juga bisa mengonsumsi beberapa makanan sehat lainnya, seperti:
Protein rendah lemak
- Daging unggas tanpa kulit.
- Ikan.
- Daging babi has dalam.
- Daging babi sirloin.
Sayuran bebas tepung
- Kale.
- Zukini.
- Bayam.
- Paprika.
- Asparagus.
- Seledri.
- Wortel.
- Brokoli.
- Bawang.
Buah-buahan dalam jumlah terbatas
- Semangka.
- Buah beri.
- Jeruk bali.
- Lemon.
- Jeruk nipis.
Sedikit lemak
- Minyak kelapa.
- Mentega.
- Mayones.
Ada juga daftar makanan yang harus dihindari saat mengikuti diet ini, seperti:
- Biji-bijian seperti roti, pasta, quinoa, dan jelai.
- Susu dan produk susu, seperti keju, yoghurt, dan krim.
- Makanan olahan seperti keripik, pretzel, dan kue.
- Kentang.
- Jagung.
- Polong-polongan.
- Kacang-kacangan.
- Pisang.
- Nanas.
- Mangga.
- Buah kering.
- Minuman manis seperti soda, sirop, jus, dan teh manis.
3. Apakah diet telur rebus efektif untuk menurunkan berat badan?
Ya, kamu mungkin akan kehilangan berat badan karena diet ini rendah kalori dan karbohidrat.
Pada awal diet, penurunan berat badan terjadi karena tubuh kehilangan air, bukan lemak. Penjelasannya, setiap gram karbohidrat disimpan dalam tubuh sebagai glikogen dan menyimpan dua hingga tiga gram air. Saat mengurangi jumlah karbohidrat yang dimakan, kamu melepaskan air sebagai urine dan ini menghasilkan kehilangan berat air, tetapi tidak kehilangan lemak tubuh.
Dengan kata lain, bahkan jika kamu bisa kehilangan 11 kg dalam jangka waktu yang singkat, banyak dari penurunan berat badan itu disebabkan oleh kehilangan berat air dan kamu kemungkinan besar akan mendapatkannya kembali segera setelah memasukkan kembali karbohidrat ke dalam diet.
4. Manfaat potensial diet telur rebus
Diet telur rebus mencakup konsumsi makanan sehat, seperti protein rendah lemak, telur, buah-buahan, dan sayuran, yang kaya akan vitamin, mineral, dan antioksidan yang penting bagi kesehatan.
Diet ini juga membatasi makanan yang kurang bergizi, seperti minuman tinggi gula dan banyak makanan olahan yang terbukti menyebabkan masalah kesehatan, seperti gigi berlubang, tekanan darah tinggi, peradangan, dan resistansi insulin.
Selain itu, komponen utama dalam diet ini, yaitu telur, tinggi akan protein, kolin, vitamin D, dan nutrisi penting lainnya.
Kolin adalah nutrisi yang membantu memproduksi neurotransmiter untuk meregulasi memori, suasana hati, dan banyak fungsi penting lainnya.
Selain itu, asupan protein tinggi juga dikaitkan dengan metabolisme yang lebih baik, pertumbuhan dan perbaikan otot, serta rasa kenyang yang lebih lama.
5. Efek samping diet telur rebus
Diet telur rebus sangat rendah kalori dan membatasi banyak makanan berserat tinggi. Karenanya, kamu berisiko tidak mendapatkan asupan serat yang cukup jika tidak berhati-hati.
Para ahli menyarankan agar laki-laki berusia 50 tahun ke bawah mengonsumsi setidaknya 38 gram serat dan perempuan mengonsumsi setidaknya 25 gram serat.
Jika kurang makan serat, kamu berisiko mengalami sembelit. Risiko sembelit sangat tinggi jika kamu hanya mengonsumsi telur, karena telur mengandung 0 gram serat. Selain peran pentingnya dalam pencernaan, serat juga dapat membantu mengurangi peradangan yang terkait dengan penyakit kronis.
Intinya, diet telur rebus adalah rencana makan rendah karbohidrat dan rendah kalori yang menjanjikan penurunan berat badan yang cepat. Namun, diet ini juga sangat ketat, sulit diikuti, dan tidak berkelanjutan.
Diet ini dapat mendorong hubungan yang buruk dengan makanan, kekurangan nutrisi, dan gejala yang tidak diinginkan lainnya. Jadi, sebelum menjalani diet apa pun, konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu.