
PUSAT KESEHATAN : Seblak adalah salah satu jajanan populer di kalangan remaja. Ini sebenarnya merupakan makanan khas Sunda yang kini dikenal masyarakat umum, khususnya bagi para pencinta pedas.
Makanan ini dibuat dari kerupuk rebus sebagai bahan utamanya, dan bisa ditambah dengan telur, bakso, sosis, ceker, jamur, sayuran, dan mie.
Dibumbui kencur, penyedap, dengan tingkat kepedasan yang bisa diatur sesuai selera. Namun, makanan ini disebut-sebut sebagai makanan tidak sehat.
Apalagi, setelah viral kasus sejumlah remaja putri di Kabupaten Karawang mengalami anemia akibat hobi makan seblak pada awal tahun ini.
Benarkan seblak makanan tidak sehat?
Dokter Spesialis Gizi Klinis dr. Nurul Ratna Mutu Manikam M.Gizi, Sp.GK membenarkan bahwa seblak bisa dikategorikan sebagai makanan tidak sehat.
Nurul menerangkan, hal itu karena bahan utama seblak adalah tepung yang merupakan karbohidrat sederhana.
“Dan tinggi lemak. Bumbunya juga menyengat,” ujar Nurul.
Jika dikonsumsi terlalu sering, Nurul mengatakan, seblak berisiko menyebabkan penyakit pencernaan, seperti gastritis dan radang usus.
“Karena bumbunya menyengat dan diberi penyedap,” ucapnya.
Dengan mempertimbangkan risiko itu, Nurul menyarankan untuk makan seblak sejarang mungkin.
“Tapi, disarankan sejarang mungkin (makan seblak) dan pilih makanan lain yang lebih sehat,” imbuhnya.