
PUSAT KESEHATAN : Telur dikenal sebagai sumber protein yang mudah didapat dan digemari banyak orang.
Satu butir telur besar mengandung 6,3 gram protein, setara dengan 13 persen dari kebutuhan harian (DV). Meski demikian, ada beberapa jenis makanan lain yang mengandung lebih banyak protein dalam setiap porsinya.
Protein merupakan salah satu zat gizi paling vital. Selain menjaga sistem imun tetap kuat, protein juga berperan penting dalam produksi hormon, serta membangun dan memelihara kekuatan tulang dan otot.
Pola makan tinggi protein pun terbukti membantu menahan rasa lapar, sehingga bermanfaat untuk mengatur berat badan, kebutuhan protein harian berdasarkan pola makan 2.000 kalori adalah 50 gram.
Namun, jumlah pastinya dapat bervariasi tergantung pada usia, berat badan, serta tingkat aktivitas masing-masing individu.
Makanan dengan kandungan protein lebih tinggi dibanding telur
1. Dada ayam
Dada ayam termasuk sumber protein tanpa lemak yang banyak digemari.
Sebagian besar kalorinya berasal dari protein, dan ia juga mengandung semua sembilan asam amino esensial yang dibutuhkan tubuh.
Selain itu, dada ayam kaya akan vitamin B, selenium, dan kolin. Vitamin B membantu mengubah makanan menjadi energi, selenium berfungsi sebagai antioksidan untuk melindungi sel, sedangkan kolin berperan dalam mengatur suasana hati, memori, serta fungsi otot.
Kolin juga sangat penting selama kehamilan dan menyusui untuk mendukung perkembangan otak anak.
Satu porsi dada ayam matang seberat 3 ons menyediakan 23,8 gram protein.
2. Keju cottage
Keju cottage menawarkan kandungan protein tinggi, ditambah vitamin B, selenium, dan kalsium.
Dalam setengah cangkir keju cottage rendah lemak (1-2 persen lemak), terdapat 12,9 gram protein, dua kali lebih banyak dibandingkan telur.
Namun, beberapa jenis keju cottage memiliki kadar natrium yang cukup tinggi, sehingga bagi yang menjalani diet rendah garam, disarankan memilih produk tanpa tambahan garam.
3. Kacang Arab (chickpeas)
Kacang arab atau chickpeas adalah sumber protein nabati yang sangat baik.
Selain kaya protein, kacang ini mengandung serat tinggi yang bermanfaat untuk menurunkan kolesterol, mengontrol kadar gula darah, memperbaiki pencernaan, serta menambah rasa kenyang.
Kandungan nutrisinya meliputi mangan, folat, dan zat besi, di mana mangan mendukung kesehatan tulang dan sistem imun, folat membantu produksi DNA, dan zat besi penting untuk mengangkut oksigen ke seluruh tubuh.
Satu cangkir kacang arab matang mengandung 14,5 gram protein.
4. Selai almond
Selai almond kaya akan lemak sehat tak jenuh tunggal, serat, vitamin E, dan magnesium.
Lemak tak jenuh tunggal berperan dalam menurunkan kadar kolesterol LDL (“kolesterol jahat”), sehingga dapat mengurangi risiko serangan jantung dan stroke.
Vitamin E berfungsi menjaga sistem imun dan mencegah pembekuan darah, sedangkan magnesium mendukung kerja saraf dan otot.
Dua sendok makan selai almond memberikan 6,7 gram protein.
5. Daging sapi
Daging sapi tanpa lemak (dengan kandungan lemak 7 persen atau lebih rendah) adalah sumber protein yang baik jika dikonsumsi dalam jumlah moderat.