
PUSAT KESEHATAN – Kanker kolorektal atau usus besar merupakan suatu penyakit yang berkaitan dengan pola makan. Beberapa jenis makanan diketahui dapat meningkatkan risiko terkena penyakit ini.
Dikutip dari WebMD dan Harvard Health, kanker kolorektal umum diidap pria atau wanita. Beberapa penelitian mengatakan orang yang makan dengan benar, berolahraga, menjaga berat badan yang sehat, dan mengurangi konsumsi alkohol dapat mengurangi risiko terkena penyakit ini.
Lalu, apa saja makanan-makanan yang sebaiknya dibatasi agar menurunkan risiko terkena kanker kolorektal?
1. Daging Merah
Sering ditemui di makanan cepat saji seperti burger, daging merah memang akan selalu menggoda selera. Namun, ini bisa menjadi kabar buruk bagi usus jika terlalu sering mengonsumsinya.
Para ilmuwan tahu bahwa pola makan daging merah yang berlebihan, seperti daging sapi dan domba, dapat meningkatkan risiko kanker kolorektal. Diduga ini karena zat penyebab kanker terbentuk saat daging dimasak pada suhu tinggi.
2. Daging Olahan
Daging-daging yang telah diproses lebih lanjut, seperti diawetkan, diasinkan, hingga diasapi tentu akan mendapatkan bahan-bahan kimia tambahan. Hal ini membuat terlalu sering mengonsumsi daging olahan dapat meningkatkan risiko kanker usus besar.
3. Alkohol
Bagi sebagian orang, lepas dari alkohol bukanlah hal yang mudah. Namun, minum alkohol dalam jumlah sedang hingga banyak (2-3 gelas per hari) dapat meningkatkan kemungkinan terkena kanker kolorektal hingga 20 persen.
Jika minum alkohol lebih dari tiga gelas sehari, kemungkinan terkena penyakit kanker kolorektal meningkat hingga 40 persen.
4. Minuman Manis dan Biji Olahan
Makanan tertentu bisa memicu inflamasi atau peradangan dalam tubuh. Sebuah penelitian yang diterbitkan pada 2018 oleh JAMA Oncology menemukan kaitan antara keduanya.
Para peneliti mengamati pola makan lebih dari 121.000 orang, 46.800 di antaranya adalah pria, selama 26 tahun. Peserta mencatat apa yang mereka makan, dan pola makan mereka dinilai berdasarkan jumlah makanan yang dikonsumsi yang terkait dengan peradangan, seperti daging merah dan olahan, minuman manis, dan biji-bijian olahan.
Mereka yang sering mengonsumsi makanan tersebut memiliki risiko 44 persen lebih besar terkena kanker usus besar dibandingkan mereka yang menjalani pola makan sebaliknya, seperti sayuran hijau dan biji-bijian utuh.