
PUSAT NEWS – Jelang hari raya Idul Fitri, sering kita melihat orang tua mulai membersihkan rumah, mulai dari halaman, perabotan di dalam rumah, atap, hingga area yang jarang dibersihkan sebelumnya.
Ternyata alasan tidak jauh-jauh dari anjuran rumah harus selalu bersih. Lalu, pada hari raya Idul Fitri pasti akan banyak keluarga, tetangga, dan kerabat yang berkunjung ke rumah. Tidak mungkin kita membiarkan rumah dalam keadaan kotor dan tidak terurus.
Dilansir NU Online, rumah merupakan cerminan dari kehidupan seseorang. Ketika rumah bersih dan rapi, maka penghuninya mendapatkan energi positif. Anjuran untuk menjaga rumah selalu bersih juga dikarenakan Allah SWT menyukai tempat-tempat yang bersih. Hal ini disebutkan dalam hadits Rasulullah SAW yang berbunyi:
إِنَّ اللَّهَ طَيِّبٌ يُحِبُّ الطَّيِّبَ , نَظِيفٌ يُحِبُّ النَّظَافَةَ , كَرِيمٌ يُحِبُّ الْكَرَمَ , جَوَادٌ يُحِبُّ الْجُودَ , فَنَظِّفُوا أَفْنِيَتَكُمْ
Artinya: “Sesungguhnya Allah SWT itu suci yang menyukai hal-hal yang suci, Dia Maha Bersih yang menyukai kebersihan, Dia Maha Mulia yang menyukai kekayaan, Dia Maha Indah yang menyukai keindahan, karena itu bersihkanlah tempat-tempatmu.” (HR Tirmidzi).
Dalam hadist lain diriwayatkan Nabi Muhammad SAW sempat menganjurkan umatnya untuk membersihkan halaman.
طَهِّرُوا أَفْنِيَتَكُمْ ، فَإِنَّ الْيَهُودَ لَا تُطَهِّرُ أَفْنِيَتَهَا ” . أخرجه الطبراني”
Artinya: “Sucikanlah halamanmu, karena orang Yahudi tidak menyucikan halamannya.” (HR Thabrani dalam Al Mu’jam Al-Awsat) (4057).
Selain rumah, tempat ibadah juga harus dibersihkan apalagi Masjid akan didatangi banyak jamaah. Lalu, setelah salat selesai, jamaah juga harus menjaga kebersihan Masjid.
Dilansir detikHikmah, menurut buku Air, Kebersihan, Sanitasi dan Kesehatan Lingkungan Menurut Agama Islam oleh MUI, ibadah sholat tidak sah jika dikerjakan di tempat yang tidak bersih atau kotor. Rasulullah SAW bersabda:
أَمَرَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيهِ وسلم ببنيان المساجد في الدور ، وأمر أن تنظف وتطيب “. أخرجه أحمد في “المسند” ، وصححه الشيخ الألباني في السلسة الصحيحة
Artinya: “Rasulullah SAW memerintahkan untuk membangun masjid di perkampungan, memerintahkan untuk membersihkan dan memberi wewangian.” (HR Ahmad).