

PUSATBERITA , Mobil yang nyaman saat dikendarai tentu bergantung pada kondisi komponen di dalamnya. Salah satu komponen penting adalah bearing roda, yang berfungsi menjaga roda tetap berputar dengan halus tanpa gesekan berlebihan. Jika bearing roda mulai rusak, rasa nyaman saat berkendara bisa hilang dan keselamatan pun ikut terancam. Sayangnya, banyak orang sering mengabaikan gejala awal bearing bermasalah, padahal kerusakannya bisa merembet ke komponen lain.
Kerusakan bearing roda gak terjadi secara tiba-tiba, melainkan melalui tanda-tanda kecil yang bisa dirasakan saat mobil melaju. Jika tanda ini diabaikan terlalu lama, biaya perbaikan bisa membengkak karena harus mengganti komponen lain yang ikut rusak. Oleh sebab itu, penting untuk mengenali gejala awal bearing roda yang minta diganti agar mobil tetap aman dan nyaman digunakan. Berikut beberapa tanda yang harus diperhatikan.
1. Suara dengung dari roda
Salah satu tanda paling umum bearing roda bermasalah adalah munculnya suara dengung yang terdengar semakin keras seiring bertambahnya kecepatan. Suara ini biasanya terdengar konstan dan gak hilang meskipun jalanan mulus. Jika suara dengung hanya terdengar di satu sisi, besar kemungkinan bearing pada roda tersebut sudah aus dan minta diganti segera. Suara yang dibiarkan terlalu lama bisa merusak suspensi maupun rem.
Selain dengung, kadang muncul suara gemeretak ketika mobil berbelok. Kondisi ini menandakan pelumasan dalam bearing sudah habis atau jalurnya mulai aus. Gejala seperti ini gak boleh diabaikan karena berpotensi membuat roda macet saat berkendara. Segera lakukan pemeriksaan di bengkel untuk memastikan apakah bearing roda masih bisa diperbaiki atau harus langsung diganti.
2. Getaran pada stir atau bodinya
Ketika bearing roda rusak, getaran akan merambat ke bagian stir bahkan ke seluruh bodi mobil. Getaran ini terasa jelas terutama saat mobil melaju pada kecepatan tertentu. Semakin parah kondisi bearing, getaran akan semakin kuat dan mengganggu kenyamanan berkendara. Bahkan, getaran bisa membuat pengendalian mobil jadi gak stabil.
Jika getaran hanya terasa saat mobil melaju lurus dan hilang ketika direm, bisa jadi penyebabnya memang bearing roda. Namun, bila dibiarkan, getaran tersebut bisa mempercepat keausan pada ban, shockbreaker, hingga sistem rem. Mengabaikan gejala ini jelas berbahaya karena mobil bisa kehilangan kendali di jalan. Segera lakukan pemeriksaan detail agar masalah bearing tidak merembet ke komponen lain.
3. Roda terasa longgar
Roda yang terasa longgar ketika digerakkan menjadi tanda kuat bearing sudah mulai aus. Kondisi ini biasanya bisa dirasakan saat roda depan diangkat menggunakan dongkrak, kemudian roda digoyangkan ke kanan dan kiri. Jika terasa oblak, kemungkinan besar bearing sudah gak layak pakai. Keadaan ini jelas berbahaya karena bisa mengganggu kestabilan mobil saat digunakan.
Selain mengurangi kenyamanan, roda yang longgar akibat bearing rusak juga bisa merusak sistem pengereman. Saat mobil direm mendadak, roda bisa mengalami selip karena gak menapak sempurna di as roda. Inilah yang membuat risiko kecelakaan semakin tinggi jika bearing tidak segera diganti. Periksa secara rutin agar kondisi roda selalu dalam keadaan optimal.
4. Ban mengalami keausan tidak merata
Tanda lain bearing roda bermasalah adalah ban yang aus secara gak merata. Biasanya, keausan terlihat lebih cepat di bagian dalam atau luar ban dibanding bagian tengahnya. Hal ini terjadi karena roda gak berputar dengan sempurna akibat bearing yang sudah rusak. Akibatnya, beban pada ban jadi gak seimbang.
Keausan ban yang gak merata bukan hanya mengurangi kenyamanan, tapi juga membuat biaya perawatan membengkak. Ban harus lebih sering diganti meskipun sebenarnya belum waktunya. Jika penyebab utamanya ada pada bearing, maka mengganti ban saja gak akan menyelesaikan masalah. Perlu dilakukan penggantian bearing agar keausan ban bisa kembali normal.
Bearing roda memang sering dianggap sepele, padahal perannya sangat krusial dalam menjaga kenyamanan dan keselamatan berkendara. Jika tanda-tanda kerusakannya muncul, segera lakukan pemeriksaan sebelum terlambat. Mengganti bearing tepat waktu akan jauh lebih murah dibanding menunggu kerusakan menyebar ke komponen lain.