
PUSATNEWS Jakarta, 6 Agustus 2025 — Sebuah kejadian tidak biasa terjadi di kawasan Kembangan, Jakarta Barat, pada Selasa pagi, ketika puluhan pengendara motor mengalami mogok massal usai mengisi bahan bakar dari salah satu SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum) di wilayah tersebut. Insiden ini langsung viral di media sosial dan memicu kekhawatiran publik.
Menurut keterangan sejumlah pengendara, sepeda motor mereka langsung mati mesin atau tersendat-sendat tak lama setelah pengisian BBM jenis Pertalite di SPBU tersebut. Beberapa pengguna jalan bahkan terlihat mendorong motornya ke pinggir jalan karena tidak bisa lagi melaju.
“Saya baru isi Rp 20 ribu, jalan 100 meter langsung mati. Saya pikir motor saya rusak, tapi ternyata banyak yang alami hal sama,” kata Anto (34), salah satu korban, kepada wartawan.
Petugas dari Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM (PPKUKM) bersama pihak Pertamina langsung turun ke lokasi untuk melakukan pemeriksaan cepat terhadap kualitas bahan bakar yang dijual. Dugaan sementara menyebutkan adanya kontaminasi air atau bahan tidak standar dalam tangki penyimpanan BBM.
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting, membenarkan bahwa SPBU tersebut sudah dihentikan sementara operasionalnya untuk keperluan investigasi dan pengujian laboratorium lebih lanjut.
“Kami meminta maaf atas ketidaknyamanan ini dan sedang melakukan investigasi menyeluruh. Konsumen yang terdampak akan difasilitasi untuk klaim kompensasi,” ujar Irto dalam pernyataan resminya.
Hingga berita ini diturunkan, lebih dari 30 pengendara telah melaporkan kerusakan kendaraan usai mengisi BBM dari SPBU Kembangan. Pihak Pertamina mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan melaporkan jika mengalami kerugian terkait kejadian ini.
Kasus ini menjadi perhatian serius dan memunculkan pertanyaan soal pengawasan kualitas BBM di SPBU-SPBU, khususnya di wilayah padat seperti Jakarta. Pemerintah daerah pun berjanji akan memperketat inspeksi rutin di seluruh SPBU untuk mencegah kejadian serupa terulang.