
PUSATNEWS Jakarta, 10 Juli 2025 — Polisi menyatakan penyelidikan kasus kematian seorang diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemlu) yang ditemukan tewas di apartemennya di Jakarta segera rampung. Pihak kepolisian menargetkan hasil lengkap pemeriksaan keluar dalam waktu sekitar satu minggu.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya mengatakan saat ini tim penyidik masih menunggu hasil autopsi lanjutan dan pemeriksaan forensik tambahan. “Kami harap dalam seminggu ke depan sudah bisa disimpulkan penyebab pasti kematian,” ujarnya kepada wartawan, Kamis (10/7).
Kasus ini mencuri perhatian publik setelah diplomat berinisial RA (40) ditemukan meninggal pada akhir Juni lalu dalam kondisi yang disebut “tidak wajar.” Namun polisi menegaskan sejauh ini belum ada tanda pasti tindak pidana.
“Belum ada indikasi kuat unsur kekerasan, tapi kita tidak mau berspekulasi. Semua harus berbasis hasil forensik,” tegasnya.
Polisi juga memeriksa rekaman CCTV gedung, saksi-saksi, dan barang-barang pribadi korban. Menurut penyidik, belum ditemukan bukti orang luar memaksa masuk ke unit apartemen korban.
Kementerian Luar Negeri sebelumnya meminta polisi mengusut tuntas kematian diplomat tersebut. “Kita mendukung penuh proses hukum. Kami berharap pihak keluarga bisa mendapatkan kejelasan,” ujar juru bicara Kemlu.
Pihak keluarga korban juga dikabarkan telah dimintai keterangan untuk membantu penyelidikan. Polisi mengimbau masyarakat menunggu hasil resmi autopsi dan penyelidikan lengkap untuk menghindari spekulasi liar.
“Kami berkomitmen transparan. Begitu hasil lengkap keluar, kami akan sampaikan,” tutup pejabat Polda Metro.