
PUSATNEWS Bogor, 10 Juli 2025 — Menghadapi potensi cuaca ekstrem dalam beberapa hari ke depan, Bupati Bogor menginstruksikan seluruh jajaran pemerintah daerah untuk meningkatkan kesiapsiagaan. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini hujan lebat disertai angin kencang dan potensi longsor di wilayah Bogor dan sekitarnya.
“Kita harus sigap. Saya minta semua camat, kepala desa, BPBD, Dinas Sosial, hingga relawan siaga 24 jam. Jangan lengah,” tegas Bupati Bogor dalam apel siaga di Cibinong, Kamis (10/7).
BPBD Kabupaten Bogor menyatakan telah menyiagakan tim tanggap darurat lengkap dengan peralatan evakuasi, perahu karet, tenda pengungsi, logistik darurat, dan layanan kesehatan. Posko siaga bencana dibuka di sejumlah kecamatan rawan longsor dan banjir seperti Sukajaya, Cigudeg, Nanggung, dan Cisarua.
“Kita prioritaskan mitigasi. Sosialisasi ke warga juga digencarkan agar tahu jalur evakuasi dan cara menghindari risiko saat hujan deras,” ujar Kepala BPBD Bogor.
BMKG memprediksi hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat berpotensi terjadi selama 3–5 hari ke depan akibat pengaruh gelombang Madden–Julian Oscillation (MJO) dan daerah konvergensi. Selain banjir dan longsor, masyarakat diminta waspada pohon tumbang dan jalan licin.
Bupati juga meminta koordinasi intens dengan TNI/Polri untuk membantu evakuasi jika terjadi bencana. “Kita sudah petakan wilayah rawan. Semoga tidak ada korban jiwa. Tapi kalau terjadi bencana, kita siap gerak cepat,” ujarnya.
Warga diimbau tidak membuang sampah sembarangan yang bisa menyumbat saluran air serta melapor ke perangkat desa atau BPBD jika melihat tanda-tanda retakan tanah atau pohon yang rawan tumbang.