
Jakarta Malam penuh adrenalin tersaji di ajang Byon Combat Showbiz 5 yang digelar di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Sabtu (28/6/2025). Sebanyak 11 duel panas dimainkan, tapi sorotan utama tertuju pada partai penutup antara KKAjhe melawan Aziz Calim di kelas 61 kg.
Atmosfer panas sudah terasa sejak sesi timbang badan. KKAjhe, yang punya nama asli Jekson Karmela dan berjuluk Si Bengis dari Timur, sempat melontarkan komentar provokatif. Aziz Calim pun tak tinggal diam. Ketegangan itu berlanjut ke atas arena pertarungan.
Dalam edisi kelima Byon Combat ini, panitia kembali menerapkan format kick striking, sebuah aturan modifikasi yang menekankan pada pertarungan berdiri. Beberapa batasan yang diberlakukan antara lain: larangan swapping, elbowing terbatas, dan minimalisasi clinching.
Laga Pembuka Panas, Laga Penutup Membara
Laga pertama antara Prastio dan Samuel Tehuayo langsung membuka ajang dengan hasil TKO yang mengundang decak kagum. Di partai kedua, Jordan Boy harus mengakui keunggulan Ammarul lewat kemenangan angka mutlak (unanimous decision).
Namun, panggung sebenarnya adalah duel terakhir malam itu—pertarungan antara dua nama besar di skena striking nasional: KKAjhe dan Aziz Calim. Dengan rekor profesional 3 kemenangan dari 3 pertarungan, Aziz datang dengan aura tak terkalahkan. Di sisi lain, KKAjhe dikenal dengan gaya agresif dan brutal, menjadi ancaman nyata di setiap ronde.
Sejak ronde pertama, KKAjhe langsung menekan. Tendangan kakinya beberapa kali menghantam tubuh Aziz. Salah satu serangan bahkan sempat membuat lawannya goyah, namun Aziz tetap berdiri tanpa efek besar.
Aziz Calim Tampil Tenang dan Pegang Kendali
Memasuki ronde kedua, peta pertarungan mulai berubah. Aziz Calim yang terlihat tenang, tiba-tiba melepaskan kombinasi pukulan cepat di akhir ronde. Serangan itu sukses menjatuhkan KKAjhe, knockdown pertama dalam pertarungan tersebut.
Strategi Aziz terbukti efektif: diam, lalu menggertak. Di ronde ketiga, pola yang sama kembali terlihat. Sementara itu, KKAjhe yang mulai kehabisan waktu, bermain lebih terbuka di ronde keempat. Ia mengeluarkan jurus-jurus khasnya seperti scissor kick dan superman punch, namun tak ada yang benar-benar mengunci kemenangan.
Ronde kelima menjadi momen hidup-mati bagi KKAjhe. Ia butuh satu pukulan pamungkas untuk membalikkan keadaan. Tapi justru Aziz Calim yang tampil lebih percaya diri. Bahkan sebelum hasil resmi diumumkan, Aziz sudah mengangkat tangannya, seolah tahu kemenangan ada di genggamannya.
Unanimous Decision dan Momentum Aziz Calim
Dewan juri akhirnya mengumumkan hasil: Aziz Calim menang angka mutlak (unanimous decision). Gelar kick striking national title kelas 61 kg resmi jadi milik sang petarung tenang namun mematikan.
Kemenangan ini tak hanya mempertahankan rekor sempurnanya menjadi 4-0, tapi juga mempertegas statusnya sebagai salah satu petarung elit di Indonesia. Sebaliknya, KKAjhe harus menerima kenyataan tertinggal di banyak aspek, baik teknik, kontrol, maupun akurasi serangan.
Byon Combat 5 kembali menjadi panggung pembuktian bahwa dalam dunia pertarungan, tidak selalu yang paling ganas yang menang. Kadang, yang paling tenang dan cerdaslah yang keluar sebagai juara.
Hasil Tinju Byon Combat 5
Berikut adalah hasil lengkap Byon Combat 5:
Prastio vs Samuel – Pemenang: Prastio
Jordan Boy vs Ammarul – Pemenang: Ammarul
WBC Youth Championship: Surya vs Puriwat – Pemenang: Surya
Jemz vs Pawitchaya 2 – Pemenang: Pawitchaya 2
WBA Asia Championship: Felmy vs Tenkai Tsunami – Pemenang: Tenkai Tsunami
Brian Lawitan vs Kabilan Jelevan – Pemenang: Kabilan Jelevan
Redho vs Weerian – Pemenang: Redho
Kickstriking National Belt: Danar vs Londo – Pemenang: Danar
Putra Abdullah vs KKCal – Pemenang: Putra Abdullah
Jaden Bahtera vs Andi Cobra – Pemenang: Andi Cobra
KKajhe vs Aziz – Pemenang: Aziz Calim