Washington, D.C. | 26 Juni 2025

PUSATNEWS, Amerika Serikat kembali mengambil peran aktif dalam percaturan geopolitik global, dengan mantan Presiden Donald J. Trump tampil ke publik sebagai figur yang vokal dalam mempengaruhi arah kebijakan Partai Republik menjelang pemilu Presiden AS 2026.
🔎 Diplomasi & Strategi Global
Pemerintahan Presiden Joe Biden secara resmi memperkuat kehadiran militer dan diplomatik AS di Timur Tengah dan Asia Pasifik. Fokus utama saat ini adalah:
- Mengendalikan potensi konflik di Selat Hormuz setelah Iran mengancam akan menutup jalur strategis tersebut.
- Mendukung Israel secara terbuka dalam konflik berkepanjangan di Gaza.
- Menjaga hubungan dengan negara-negara ASEAN, termasuk Filipina dan Indonesia, sebagai bagian dari strategi Indo-Pasifik.
Sementara itu, Donald Trump, dalam beberapa pidato kampanye di Texas dan Florida pekan ini, menuduh pemerintahan Biden lemah terhadap Iran dan gagal mempertahankan supremasi Amerika.
🗣️ “Amerika seharusnya menunjukkan kekuatan, bukan kelemahan. Dunia sedang terbakar, dan hanya saya yang bisa mengendalikan api itu,” kata Trump dalam kampanye terbarunya di Orlando, Florida (25/6).
🧭 Trump Kembali Membentuk Poros Politik
Meskipun bukan presiden saat ini, Trump memimpin gerakan konservatif nasional yang semakin militan dalam kebijakan luar negeri. Ia mendesak:
- Pemutusan diplomasi dengan Iran
- Penarikan bantuan ke Ukraina jika AS tidak ‘mendapat timbal balik’
- Pendekatan keras terhadap China dan imigrasi global
Trump juga menyatakan bahwa jika ia kembali ke Gedung Putih, AS akan keluar dari berbagai komitmen multilateral seperti Paris Agreement dan WHO.
🌐 Reaksi Dunia
Beberapa negara sekutu mulai menyuarakan kekhawatiran atas ketidakpastian politik AS menjelang Pilpres 2026. Eropa menilai bahwa kebangkitan politik Trump dapat mengganggu stabilitas tatanan global dan memperlemah solidaritas Barat terhadap isu-isu seperti Ukraina, Iran, dan perubahan iklim.
🔮 Kesimpulan
Dengan ketegangan global yang meningkat, peran Amerika Serikat tetap menjadi pusat perhatian dunia. Baik lewat jalur diplomatik Biden maupun retorika agresif Trump, arah masa depan kebijakan luar negeri AS akan sangat ditentukan oleh pemilu mendatang.
📌 Tanggal Penting:
- Debat Capres AS pertama: 15 Agustus 2025
- Pemilu Presiden AS: 3 November 2026