
PUSATNEWS Teheran, 22 Juni 2025 — Ketegangan global semakin mendekati titik didih. Sejumlah pakar geopolitik memperingatkan bahwa keterlibatan langsung Amerika Serikat dalam konflik antara Iran dan Israel bisa memicu keterlibatan kekuatan besar lain seperti Rusia dan China—dan berpotensi menyeret dunia ke ambang Perang Dunia Ketiga.
Menurut analis hubungan internasional dari Moskow, Ivan Lebedev, Moskow dan Beijing tidak akan tinggal diam jika Washington memutuskan untuk mengirim pasukan atau meluncurkan serangan langsung ke wilayah Iran.
“Rusia dan China telah berulang kali menyuarakan penentangan mereka terhadap dominasi militer AS di Timur Tengah. Jika AS terlibat langsung, respons strategis dari kedua negara besar ini sangat mungkin terjadi,” ujar Lebedev kepada RT News.
Kementerian Pertahanan China dalam pernyataan terbarunya juga menegaskan bahwa mereka “tidak akan membiarkan ketidakadilan dan agresi unilateralis terhadap negara sahabat”.
Sementara itu, Presiden Rusia Vladimir Putin memperingatkan negara-negara Barat untuk “tidak bermain api”. Dalam pidato di depan Dewan Keamanan Rusia, ia menegaskan bahwa “stabilitas global kini di ujung tanduk” dan Rusia “siap merespons segala bentuk ancaman terhadap sekutu strategisnya”.
Washington Diam, Tapi Gerakannya Bicara Banyak
Meski belum ada pernyataan resmi dari Gedung Putih terkait keterlibatan langsung di Iran, pergerakan militer AS di kawasan menunjukkan sinyal kuat. Kapal induk USS Dwight D. Eisenhower dilaporkan kembali ke Teluk Persia, disertai pengerahan pesawat tempur tambahan dari pangkalan AS di Qatar dan Bahrain.
Pakar militer Timur Tengah, Dr. Nasser Al-Khatib dari Universitas Beirut, menyebut perkembangan ini sebagai “fase pemanasan” menuju perang regional skala penuh.
“Jika Iran diserang oleh AS, seluruh poros anti-Barat dari Lebanon, Suriah, hingga Yaman dan Irak bisa ikut meledak. Di saat yang sama, dukungan Rusia-China ke Iran akan berubah dari diplomatik menjadi militer,” jelasnya.
Langkah Balasan Iran dan Aliansi Timur
Iran sendiri telah menyatakan siap menghadapi segala kemungkinan, termasuk perang skala global. Dalam wawancara dengan media pemerintah, Jenderal Esmail Qaani dari Garda Revolusi Islam (IRGC) menegaskan bahwa Iran memiliki “sekutu setia dan jaringan kekuatan regional yang siap beraksi kapan saja”.
Dukungan Iran tidak hanya datang dari negara-negara seperti Suriah dan Hizbullah di Lebanon, tetapi juga dari kelompok milisi Syiah di Irak dan Yaman, yang kini telah meningkatkan kesiagaan tempurnya.
Kesimpulan: Dunia di Ambang Bencana Global?
Jika skenario terburuk terjadi—di mana AS menyerang Iran dan Rusia-China terlibat membela Teheran—dunia bisa menyaksikan konflik berskala global terbesar sejak Perang Dunia II. Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah menyerukan “penahanan diri total” dan memperingatkan bahwa “dunia sedang bermain di jurang bencana nuklir”.
Apakah ini awal dari Perang Dunia Ketiga? Dunia menahan napas.