

PUSATBERITA , Xiaomi secara resmi telah memperkenalkan XRING 01 (Xuanjie 01) sebagai chipset smartphone pertama yang sepenuhnya dikembangkan secara internal oleh perusahaan. Pengumuman ini disampaikan langsung oleh CEO sekaligus pendiri Xiaomi, Lei Jun, melalui akun Weibo-nya pada pertengahan Mei 2025. Kehadiran chipset ini pun memunculkan rasa penasaran mengenai HP mana yang akan menjadi debut perdana bagi XRING 01.
Meski rincian spesifikasi teknisnya belum sepenuhnya diungkap secara resmi, bocoran dari situs Geekbench semakin memperkuat dugaan bahwa Xiaomi 15s Pro akan menjadi smartphone Android pertama yang menggunakan chipset in-house milik Xiaomi, yakni XRING 01. Perangkat ini diyakini berdasarkan kemunculan nomor model 25042PN24C yang sebelumnya juga terdeteksi dalam repository kode MIUI yang terdaftar mulai Januari 2025, serta telah lolos sertifikasi 3C berkat dukungan pengisian daya 90W.
Sementara itu, menurut data yang dibagikan oleh leaker Jukaonlosreve melalui platform X, chipset XRing 01 mencatat skor 2.709 untuk single-core dan 8.125 untuk multi-core di situs Geekbench. Hasil ini tergolong impresif karena menunjukkan performa CPU yang nyaris menyamai chipset Snapdragon 8 Elite. Lalu, bagaimana performa sesungguhnya dari XRing 01 yang digadang-gadang bakal menjadi “otak” dari Xiaomi 15s Pro? Meski sebagian besar informasi masih bersifat spekulatif, coba ikuti ulasannya berikut!
1. Xiaomi 15s Pro muncul dalam database Geekbench melalui nomor model 25042PN24C
Xiaomi 15s Pro mulai menjadi pusat perhatian setelah muncul di basis data Geekbench yang tercatat melalui nomor model 25042PN24C. Situs Geekbench sendiri menyajikan gambaran awal mengenai kemampuan dan konfigurasi hardware perangkat ini yang langsung memicu antusiasme di kalangan penggemar gadget. Kemunculannya memberikan sinyal kuat bahwa peluncuran perangkat flagship terbaru ini semakin dekat, seiring dimulainya tahap pengujian performa secara intensif.
Yang membuat Xiaomi 15s Pro terasa spesial adalah penggunaan chipset terbaru buatan Xiaomi sendiri yakni XRING 01, yang turut terungkap melalui informasi dari akun X @9550pro. Chip ini mengusung arsitektur deca-core (10 inti) yang menggunakan konfigurasi unik. Susunannya mencakup dua inti berkinerja tinggi berkecepatan 3,90 GHz, empat inti performa pada 3,40 GHz, dua inti hemat daya berkecepatan 1,89 GHz, serta dua inti efisiensi tambahan clock speed 1,80 GHz.
Berdasarkan detail teknis yang beredar, konfigurasi tersebut diperkirakan menggabungkan Cortex-X925 sebagai inti paling bertenaga dan Cortex-A520 sebagai inti paling efisien. Xiaomi mengambil pendekatan yang mengoptimalkan antara keseimbangan performa dan efisiensi daya. Untuk mendukung kebutuhan grafis serta pengalaman gaming intens, XRING 01 dibekali GPU ARM Immortalis-G925, yang dikenal mumpuni dalam menghadirkan visual kelas atas. Berbekal spesifikasi tersebut, Xiaomi 15s Pro bukan hanya tampil sebagai pelopor penggunaan chip in-house, tapi juga membuka babak baru dalam persaingan smartphone flagship Android
iaomi 15s Pro mulai menjadi pusat perhatian setelah muncul di basis data Geekbench yang tercatat melalui nomor model 25042PN24C. Situs Geekbench sendiri menyajikan gambaran awal mengenai kemampuan dan konfigurasi hardware perangkat ini yang langsung memicu antusiasme di kalangan penggemar gadget. Kemunculannya memberikan sinyal kuat bahwa peluncuran perangkat flagship terbaru ini semakin dekat, seiring dimulainya tahap pengujian performa secara intensif.
Yang membuat Xiaomi 15s Pro terasa spesial adalah penggunaan chipset terbaru buatan Xiaomi sendiri yakni XRING 01, yang turut terungkap melalui informasi dari akun X @9550pro. Chip ini mengusung arsitektur deca-core (10 inti) yang menggunakan konfigurasi unik. Susunannya mencakup dua inti berkinerja tinggi berkecepatan 3,90 GHz, empat inti performa pada 3,40 GHz, dua inti hemat daya berkecepatan 1,89 GHz, serta dua inti efisiensi tambahan clock speed 1,80 GHz.
Berdasarkan detail teknis yang beredar, konfigurasi tersebut diperkirakan menggabungkan Cortex-X925 sebagai inti paling bertenaga dan Cortex-A520 sebagai inti paling efisien. Xiaomi mengambil pendekatan yang mengoptimalkan antara keseimbangan performa dan efisiensi daya. Untuk mendukung kebutuhan grafis serta pengalaman gaming intens, XRING 01 dibekali GPU ARM Immortalis-G925, yang dikenal mumpuni dalam menghadirkan visual kelas atas. Berbekal spesifikasi tersebut, Xiaomi 15s Pro bukan hanya tampil sebagai pelopor penggunaan chip in-house, tapi juga membuka babak baru dalam persaingan smartphone flagship Android
2. Xiaomi 15s Pro hadir sebagai HP flagship yang menawarkan performa menggoda
Xiaomi dikabarkan akan meluncurkan smartphone flagship terbarunya, Xiaomi 15s Pro, pada Mei 2025. Perangkat ini dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan pengguna yang sangat mengutamakan kualitas fotografi. Xiaomi 15s Pro dibekali tiga kamera belakang beresolusi 50 MP yang merupakan hasil kolaborasinya bersama Leica, produsen optik ternama asal Jerman. Kamera utama memiliki aperture f/1.4 yang mampu menghasilkan foto tajam dalam kondisi cahaya rendah. Selain itu, lensa telefoto mendukung zoom optik hingga 5x, sementara kamera ultrawide dibekali aperture f/2.2 memungkinkan pengambilan gambar lebih luas tanpa kehilangan detail.
Keistimewaan lain dari Xiaomi 15s Pro yang mengusung nomor model 25042PN24C adalah penggunaan chipset XRING 01, chipset terbaru hasil pengembangan Xiaomi sendiri. Chipset ini dipadukan bersama RAM 16 GB guna meningkatkan kelancaran performa multitasking. Perangkat ini juga akan menjalankan sistem operasi Android 15 yang menawarkan pengalaman penggunaan modern dan optimal
Tak hanya itu, Xiaomi 15s Pro juga sudah mendapatkan sertifikasi 3C di China, yang mengonfirmasi dukungan pengisian daya 90 Watt untuk mempercepat proses pengisian baterai. Perpaduan desain premium, kamera profesional, performa tinggi, serta chipset buatan sendiri menjadikan Xiaomi 15s Pro bukan sekadar prototipe, melainkan benar-benar representasi dari smartphone flagship sesungguhnya. Perangkat ini diperkirakan akan menjadi pesaing kuat bagi produk unggulan dari Samsung dan Apple di pasar smartphone kelas atas.
3. XRING 01 menunjukkan performa CPU yang nyaris menyamai chipset Snapdragon 8 Elite
Chipset XRING 01 bukan sekadar upaya branding dari Xiaomi semata. Berdasarkan hasil pengujian performa di Geekbench yang dikutip Gizmochina, SoC (system-on-chip) pertama buah karya Xiaomi ini menunjukkan skor tinggi, yaitu 2.413 untuk single-core dan 8.068 untuk multi-core. Skor tersebut hampir menyamai kemampuan Snapdragon 8 Elite, salah satu chipset Android tercepat saat ini.
Namun, hasil pengujian lain dari situs resmi Geekbench dan Notebookcheck menunjukkan angka yang lebih rendah yakni 1.860 untuk single-core dan 7.449 untuk multi-core. Perbedaan ini kemungkinan disebabkan oleh unit prototipe yang diuji atau sistem pendinginan yang belum optimal. Meski demikian, performa XRING 01 tetap kompetitif jika dibandingkan chipset pesaing seperti Snapdragon 8 Gen 2 sampai Gen 3. Tidak mengherankan bila XRING 01 siap bersaing ketat di pasar chipset kelas flagship.
Selain performa mentah, XRING 01 juga merefleksikan visi Xiaomi untuk menguasai penuh perangkat keras dan perangkat lunaknya. Chip ini menggunakan GPU Immortalis-G925 MC16 dan diproduksi melalui proses fabrikasi N4P oleh TSMC. Integrasi chipset ini terlihat sangat baik berkat sistem operasi HyperOS berbasis Android 15. Kombinasi tersebut dipercaya akan memberikan pengalaman pengguna yang lebih lancar dan optimal. Bila tren ini terus berlanjut, XRING 01 berpotensi membuka babak baru bagi Xiaomi, di mana perangkat flagship mereka menggunakan chipset buatan sendiri dan tidak lagi sepenuhnya bergantung pada Qualcomm.
4. Ke depannya, XRING 01 tidak hanya hadir di lini smartphone
Menariknya, Xiaomi 16s Pro diperkirakan akan meneruskan penggunaan chipset XRING 01 yang telah diawali oleh Xiaomi 15s Pro. Sementara itu, Xiaomi 16 dan 16 Pro kemungkinan akan diluncurkan pada September 2025 melalui dukungan chipset Snapdragon 8 Elite 2. Adapun varian Xiaomi 16 Ultra dan 16s Pro dijadwalkan meluncur pada paruh pertama tahun 2026.
Menurut rumor dari Digital Chat Station yang beredar di media sosial Weibo, chipset XRING 01 tidak hanya akan digunakan untuk smartphone Xiaomi saja. Produk-produk Xiaomi lainnya juga diperkirakan akan mengadopsi chipset ini sebagai bagian dari strategi perusahaan. Hal ini menunjukkan komitmen kuat Xiaomi dalam membangun ekosistem perangkat yang mengandalkan chip buatan sendiri secara luas.
Peluncuran Xiaomi 15s Pro bersama chipset XRING 01 bukan sekadar menghadirkan smartphone baru. Langkah ini merupakan strategi penting yang menandai transformasi Xiaomi menjadi pemain utama dalam industri semikonduktor. Berbekal performa tinggi dan integrasi yang mendalam, perangkat ini berpotensi menjadi standar baru bagi smartphone flagship yang mengusung SoC buatan sendiri.
Kini, tinggal menunggu peluncuran resminya untuk melihat sejauh mana XRING 01 dapat membawa Xiaomi ke panggung yang lebih besar di dunia teknologi mobile dan semikonduktor. Jadi, apakah kamu sudah tidak sabar menyambut Xiaomi 15s Pro yang menggunakan chipset terbaru hasil karya Xiaomi sendiri? Nantikan kejutan menariknya segera!