
Manado – Warga Kota Manado, khususnya di Kelurahan Tikala Ares, Kecamatan Tikala, dihebohkan dengan peristiwa gantung diri yang terjadi pada, Minggu (11/5/2025).
Korban diketahui seorang perempuan berinisial CGLM (24), warga Kelurahan Tingkulu, Kecamatan Wanea, Kota Manado, Sulut, ditemukan tergantung di dalam kamar kos tempat ia tinggal.
Kasie Humas Polresta Manado Iptu Agus Haryono mengungkapkan, peristiwa itu pertama kali terungkap saat dua rekannya, saksi berinisial DP dan GW, berusaha mengantarkan makanan ke kamar korban pada Sabtu malam.
Namun, korban tidak merespons ketukan pintu maupun pesan di ponsel. Mereka mengira korban tertidur.
Keesokan malamnya, Minggu (11/5/2025) pukul 22.35 Wita, kedua saksi kembali mencoba mengecek korban dan kembali tidak mendapatkan respons.
Setelah menghubungi tukang kunci melalui marketplace, kamar kos korban berhasil dibuka. Saat pintu didorong, pintu sempat tertutup kembali beberapa kali.
“Ketika akhirnya berhasil dibuka lebar, korban ditemukan tergantung di balik pintu menggunakan celana panjang jenis baby doll yang diikatkan pada ventilasi jendela,” ujarnya.
Warga sekitar segera menghubungi Ketua Lingkungan dan selanjutnya dilaporkan ke Call Center 110/112.
Tak berselang lama, personel Polsek Tikala bersama tim Rayon mendatangi lokasi dan langsung mengamankan tempat kejadian perkara (TKP).
Pada pukul 23.58 Wita, Tim Inafis Polresta Manado yang dipimpin Aipda Handri Takapente tiba di TKP untuk melakukan identifikasi dan evakuasi korban ke RS Bhayangkara.
Hasil pemeriksaan luar menunjukkan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Keluarga korban, dalam hal ini ibu kandungnya, menolak dilakukan otopsi dan telah menandatangani berita acara penolakan.
“Peristiwa ini masih dalam penanganan pihak berwenang. Kami mengimbau masyarakat agar lebih memperhatikan kondisi psikologis orang-orang terdekat dan segera melapor jika ada hal mencurigakan di lingkungan sekitar,” ujarnya.
KONTAK BANTUAN
Bunuh diri bukan jawaban apalagi solusi dari semua permasalahan hidup yang seringkali menghimpit. Bila Anda, teman, saudara, atau keluarga yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit, dilanda depresi dan merasakan dorongan untuk bunuh diri, sangat disarankan menghubungi dokter kesehatan jiwa di fasilitas kesehatan (Puskesmas atau Rumah Sakit) terdekat.
Bisa juga mengunduh aplikasi Sahabatku: https://play.google.com/store/apps/details?id=com.tldigital.sahabatku
Atau hubungi Call Center 24 jam Halo Kemenkes 1500-567 yang melayani berbagai pengaduan, permintaan, dan saran masyarakat.
Anda juga bisa mengirim pesan singkat ke 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat surat elektronik (surel) kontak@kemkes.go.id.