
PUSATNEWS Jakarta, 9 Mei 2025 — Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, kembali menyuarakan kritik tajam terhadap arah pembangunan nasional yang kerap berubah setiap pergantian kepemimpinan. Dalam pidatonya di sebuah forum kebangsaan pagi ini, Megawati mengibaratkan pergantian kebijakan negara seperti tarian poco-poco — maju, mundur, lalu ke samping.
“Lho, ini negara kok seperti poco-poco ya? Maju sebentar, mundur lagi, pindah ke kiri. Masa setiap ganti presiden, semua program berubah total?” ujar Megawati yang langsung disambut gelak tawa dan tepuk tangan para hadirin.
Menurut Megawati, Indonesia membutuhkan kesinambungan dalam kebijakan jangka panjang, terutama dalam bidang pendidikan, energi, dan pangan. Ia menegaskan bahwa visi pembangunan tidak boleh bergantung semata pada figur presiden yang sedang menjabat.
“Negara ini bukan tempat uji coba kebijakan,” katanya tegas. “Rakyat butuh kepastian arah, bukan sekadar pencitraan lima tahunan.”
Pernyataan Megawati ini muncul di tengah sorotan publik terhadap perubahan arah pembangunan yang mulai tampak di awal pemerintahan baru. Sejumlah program era presiden sebelumnya dikaji ulang, bahkan sebagian dihentikan, memicu perdebatan soal kontinuitas kebijakan negara.
Megawati pun mengajak para elite politik untuk mulai berpikir secara lintas-generasi, bukan hanya lintas-periode. Ia menekankan pentingnya menyusun peta jalan nasional yang tak mudah digoyahkan oleh dinamika politik jangka pendek.
“Kalau semua pemimpin ingin mulai dari nol, kapan kita akan sampai ke tujuan?” pungkasnya.