
🇮🇱 Israel Klaim Serang Lebih dari 50 Target di Lebanon
PUSAT NEWS – Militer Israel (IDF) mengumumkan bahwa mereka telah melancarkan lebih dari 50 serangan terhadap target yang diklaim sebagai “teroris” di seluruh wilayah Lebanon sejak bulan lalu. Serangan-serangan ini dilakukan sebagai respons terhadap pelanggaran gencatan senjata oleh Hizbullah, yang dianggap mengancam keamanan Israel dan warganya. pusatnews
Salah satu serangan terbaru terjadi di pinggiran selatan Beirut, di mana IDF menyatakan telah menghancurkan fasilitas rudal presisi milik Hizbullah. Serangan ini dilakukan setelah peringatan dikeluarkan satu jam sebelumnya, menandai serangan ketiga di wilayah tersebut sejak gencatan senjata berlaku pada akhir November 2024.
🇱🇧 Respons Hizbullah dan Pemerintah Lebanon
Wakil Sekretaris Jenderal Hizbullah, Naim Kassem, mengecam serangan-serangan Israel tersebut dan menegaskan bahwa Hizbullah telah sepenuhnya mematuhi kesepakatan gencatan senjata yang ditengahi oleh Amerika Serikat. Ia mendesak pemerintah Lebanon untuk mengambil tindakan lebih aktif dalam menghentikan agresi Israel dan meminta sponsor gencatan senjata, khususnya AS, untuk menekan Israel agar menghentikan serangannya. pusatnews
Kassem juga menyoroti bahwa stabilitas di Lebanon sejalan dengan kepentingan AS dan menuntut penarikan pasukan Israel, penghentian serangan, serta pembebasan warga Lebanon yang ditahan oleh Israel sejak perang berakhir pada November 2024.pusatnews
📊 Dampak Serangan dan Situasi Kemanusiaan
Sejak gencatan senjata diberlakukan pada 27 November 2024, serangan-serangan Israel di Lebanon dilaporkan telah menewaskan sedikitnya 190 orang dan melukai 485 lainnya. Serangan udara terbaru di Beirut selatan menyebabkan kerusakan signifikan pada bangunan-bangunan di sekitar lingkungan Al-Jamous. pusatnews
Konflik antara Israel dan Hizbullah yang memuncak pada September 2024 telah menyebabkan lebih dari 4.000 kematian. Meskipun gencatan senjata telah disepakati, ketegangan tetap tinggi dengan serangan-serangan yang terus berlanjut dari kedua belah pihak.pusatnews
🔍 Kesimpulan
Situasi di perbatasan Israel-Lebanon tetap tegang meskipun adanya kesepakatan gencatan senjata. Klaim Israel mengenai serangan terhadap lebih dari 50 target di Lebanon menimbulkan kekhawatiran akan eskalasi konflik lebih lanjut. Sementara itu, Hizbullah dan pemerintah Lebanon menyerukan penghentian serangan dan penegakan penuh terhadap kesepakatan gencatan senjata untuk mencegah krisis kemanusiaan yang lebih parah.pusatnews