
Yahukimo, Papua
PUSAT NEWS – Enam orang yang terdiri dari guru serta tenaga kesehatan dilaporkan tewas dalam insiden kekerasan yang terjalin di Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan. Sampai dikala ini, proses evakuasi jenazah para korban belum bisa dicoba sebab suasana keamanan yang masih belum kondusif.
Kepolisian setempat sudah mengonfirmasi kalau 4 dari 6 korban sudah sukses diidentifikasi. Tetapi, hambatan akses serta kemampuan ancaman keamanan di daerah tersebut membatasi proses evakuasi ke tempat yang lebih nyaman.
“ Suasana keamanan di posisi peristiwa masih sangat rawan, sehingga regu belum dapat masuk buat mengevakuasi para korban,” ucap Kepala Kepolisian Wilayah Papua, Irjen Pol Mathius Fakhiri.
Peristiwa ini menyoroti resiko besar yang dialami para tenaga pendidik serta kesehatan yang bertugas di wilayah terpencil, paling utama di daerah yang sering dilanda konflik. Banyak pihak menyerukan supaya pemerintah pusat lekas mengambil langkah buat tingkatkan keamanan di wilayah tersebut guna melindungi para tenaga pelayanan publik.
Sedangkan itu, pihak keluarga korban terus menantikan berita menimpa evakuasi serta pemulangan jenazah. Mereka berharap pemerintah bisa lekas berperan buat menuntaskan suasana ini.
Pemerintah wilayah Papua pula sudah melaporkan keprihatinannya atas insiden ini. Gubernur Papua Pegunungan memohon koordinasi kilat antara aparat keamanan serta pemerintah pusat buat menjamin keselamatan tenaga kerja yang terletak di daerah tersebut.
Sampai saat ini, aparat keamanan masih terus berupaya menjalakan komunikasi dengan pihak- pihak terpaut buat membenarkan evakuasi bisa dicoba dengan nyaman