
PUSATECNO , OPPO A58 dan OPPO A60 adalah dua HP OPPO di lini A Series yang menawarkan RAM besar harga Rp2 jutaan. Kapasitas RAM yang lega ini memungkinkan kamu menjalankan banyak aplikasi dengan lancar, menyimpan foto, video, dan file tanpa khawatir kehabisan ruang.
OPPO A58 lebih dulu hadir di Indonesia pada Agustus 2023, sedangkan OPPO A60 menyusul pada Mei 2024 setelah debut di Vietnam pada April 2024. Meski berada di segmen harga yang sama, keduanya punya keunggulan berbeda yang bisa bikin kamu bimbang dalam memilih.
Masing-masing perangkat saling beradu menawarkan daya tariknya. OPPO A60 menonjol dari segi ketahanan bodi yang lebih tangguh, fitur yang jarang ditemukan di HP OPPO A Series pada kelas ini. Sementara itu, OPPO A58 unggul dalam ukuran layar yang lebih luas sehingga cocok untuk kamu yang suka streaming atau gaming. Lalu, mana yang paling pas buat kamu? Simak perbandingan spesifikasi lengkapnya berikut ini sebelum menentukan pilihan!
1. OPPO A60 punya daya tarik di ketahanan bodi dan bobot yang lebih tipis

Perbedaan pertama yang langsung terasa saat menggenggam OPPO A58 dan OPPO A60 adalah dimensinya. OPPO A60 hadir berkat bodi yang lebih tipis (ultra slim) hanya 7,68 mm. Bobot 186 gram membuatnya lebih ringkas dan nyaman digenggam. Terutama bagi pengguna yang punya tangan lebih kecil, HP ini tidak membuat pegal saat digenggam meski digunakan dalam waktu lama. Sementara itu, OPPO A58 memiliki ketebalan 7,99 mm dan bobot 192 gram, yang mana sedikit lebih besar dibandingkan OPPO A60.
Kedua HP ini juga sudah dibekali sertifikasi IP54, yang membuatnya tahan terhadap debu dan percikan air. Jadi, kamu tidak perlu khawatir saat HP terkena gerimis atau saat tangan sedang basah. Menariknya, OPPO A60 juga mengantongi sertifikasi MIL-STD-810H yaitu standar militer AS yang membuktikan ketahanan perangkat ini terhadap benturan, jatuh, serta suhu dan cuaca ekstrem. Biasanya, sertifikasi ini hanya dimiliki oleh HP outdoor rugged yang umumnya berbodi tebal dan berat. Namun, OPPO A60 justru tetap tampil berkat desain ringan dan elegan. Berkat keunggulan ini, kamu tidak perlu khawatir jika HP terjatuh dari saku atau terbentur secara tidak sengaja
2. Ukuran layar OPPO A58 hadir lebih besar dibanding OPPO A60

Alih-alih mengalami peningkatan, layar OPPO A60 justru mengalami penurunan di beberapa aspek. Resolusinya hanya HD+ (720 x 1604 piksel) membuatnya lebih rendah dibandingkan OPPO A58 yang sudah Full HD+ (1080 x 2400 piksel). Akibatnya, tampilan OPPO A60 tidak setajam OPPO A58 terutama saat digunakan di luar ruangan. Untungnya, OPPO A60 sedikit unggul dalam kecerahan layar yang meningkat hingga 950 nit. Angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan OPPO A58 yang hanya 680 nit. Meski resolusinya turun, tingkat kecerahan ini tetap memastikan layar mudah terlihat di berbagai kondisi pencahayaan.
Dari segi teknologi layar, keduanya masih menggunakan panel IPS LCD dengan dukungan warna 100% DCI-P3 dan 100% sRGB. Ini membuat kualitas warna tetap optimal untuk HP di kelas harga Rp2 jutaan. Sayangnya, OPPO A60 mengalami downgrade pada ukuran layar. HP ini memiliki layar lebih kecil yaitu 6,67 inci dan desain bezel lebih tebal, terutama di bagian dagu. Rasio layar ke bodinya pun hanya 85,2 persen.
Sementara itu, OPPO A58 hadir dibekali layar lebih besar yaitu 6,72 inci, tetapi bezelnya lebih tipis sehingga rasio layar ke bodi lebih tinggi, yakni 91,40 persen. Dari laju refresh rate, OPPO A60 sedikit lebih unggul sebesar 90Hz dibandingkan OPPO A58 yang masih 60Hz. Perbedaannya cukup terasa saat scrolling, browsing, atau bermain game sehingga terlihat lebih halus.
3. Kedua HP ini mempertemukan chipset buatan MediaTek dan Qualcomm

Menilik sumber tenaganya, OPPO A58 dan OPPO A60 menggunakan chipset yang berbeda. OPPO A58 ditenagai oleh MediaTek Helio G85, sementara OPPO A60 menggunakan Qualcomm Snapdragon 680 yang dikenal lebih tangguh dan lebih efisien dalam konsumsi daya. Salah satu faktor utama yang membuat Snapdragon 680 lebih hemat daya adalah proses fabrikasi 6 nm yang mana jauh lebih kecil dibandingkan Helio G85 yang hanya 12 nm. Ukuran fabrikasi yang lebih kecil memungkinkan konsumsi daya lebih rendah dan kinerja lebih stabil dalam jangka panjang.
Dari segi spesifikasi, Helio G85 memiliki delapan inti CPU, terdiri dari dua core Cortex-A75 (2.0 GHz) untuk performa dan enam core Cortex-A55 (1.8 GHz) untuk efisiensi daya. Sementara itu, GPU yang digunakan adalah Mali-G52 MP2 dengan frekuensi 1000 MHz. Di sisi lain, Snapdragon 680 juga mengusung delapan inti CPU, namun, menggunakan konfigurasi yang berbeda. Chipset ini terdiri dari empat core Kryo 265 Gold berbasis Cortex-A73 (2.4 GHz) untuk performa dan empat core Kryo 265 Silver berbasis Cortex-A53 (1.9 GHz) untuk efisiensi daya. Untuk urusan grafis, Snapdragon 680 mengandalkan GPU Adreno 610 dengan frekuensi 1114 MHz.
Jika melihat hasil pengujian benchmark, Snapdragon 680 lebih unggul berkat clockspeed yang lebih tinggi serta efisiensi daya yang lebih baik menghasilkan skor yang lebih unggul dibandingkan Helio G85. Kamu bisa menyimak pada database yang disajikan oleh Nanoreview untuk melihat perolehan skornya. Untuk pengujian AnTuTu v10, Helio G85 mendapatkan skor 264.958 poin. Sedangkan Snapdragon 680 mendapatkan skor sedikit di atasnya yaitu 308.886 poin.
Hasil uji coba menggunakan perangkat langsung juga menunjukkan perbedaan serupa. Tren Handphone mencatat bahwa OPPO A58 berkat dukungan Helio G85 meraih 267.549 poin. Sementara Infofull melaporkan bahwa OPPO A60 yang dibekali chipset Snapdragon 680 berhasil mencetak 314.395 poin.
4. OPPO A60 dan OPPO A58 kompak dibekali baterai berkapasitas 5000 mAh

Dari segi daya tahan baterai, nyatanya tidak ada perbedaan signifikan antara OPPO A58 dan OPPO A60. Ini lantaran keduanya sama-sama dibekali baterai berkapasitas 5000 mAh yang sudah menjadi standar umum untuk HP yang bisa bertahan seharian dalam penggunaan normal. Perbedaannya hanya terletak pada kecepatan pengisian daya.
OPPO A60 mendukung fitur pengisian daya yang sedikit lebih cepat yakni 45W SuperVOOC yang diklaim mampu mengisi daya hingga 50 persen dalam 30 menit. Sementara itu, OPPO A58 menggunakan 33W SuperVOOC. Meski lebih rendah, pengisian dayanya tetap cukup cepat dan diklaim mampu mengisi daya hingga 52 persen dalam 30 menit.
5. Kedua HP menawarkan varian warna yang memanjakan mata

OPPO A58 resmi masuk ke pasar Indonesia lebih dulu pada Agustus 2023. Ia hadir dalam balutan pilihan warna menarik, yakni Glowing Black dan Dazzling Green. Sementara itu, OPPO A60 baru diluncurkan di Indonesia pada Mei 2024 setelah lebih dulu diperkenalkan di Vietnam pada April 2024. HP ini juga tersedia dalam dua varian warna elegan, yaitu Ripple Blue dan Midnight Purple.
Kesimpulannya, OPPO A60 menawarkan keunggulan di beberapa sektor dibandingkan OPPO A58. HP ini lebih tangguh berkat sertifikasi MIL-STD-810H yang jarang ditemukan di kelas harga Rp2 jutaan. Dari segi performa, OPPO A60 lebih unggul karena dibekali chipset Snapdragon 680, sementara OPPO A58 masih mengandalkan Helio G85 dari MediaTek. Selain itu, layar OPPO A60 juga lebih mulus karena dibekali refresh rate 90 Hz, dibandingkan OPPO A58 yang masih terbatas di angka 60 Hz.
Dari segi harga smartphone, untuk varian kapasitas penyimpanan sama yakni 8/128 GB, OPPO A60 dibanderol Rp2.399.000, sedangkan OPPO A58 dijual Rp2.139.000. Selisih Rp260 ribuan ini membuat OPPO A60 menawarkan nilai tambah bagi pengguna yang menginginkan performa lebih kencang, layar lebih mulus berkat refresh rate 90 Hz, serta ketahanan bodi lebih tangguh berkat sertifikasi MIL-STD-810H. Namun, jika kamu mencari opsi lebih hemat bujet namun performanya masih kompetitif, OPPO A58 tetap menjadi pilihan menarik.