
Jakarta, September 2025 — Presiden Prabowo Subianto kembali menegaskan pentingnya pemanfaatan teknologi dalam memajukan kualitas pendidikan di Indonesia. Pada inspeksi terakhir di SMA Negeri Margaguna, Jakarta Selatan, beliau menyampaikan bahwa pemerintah berencana mendistribusikan layar pintar (smart digital screen) ke 330 ribu sekolah di seluruh Indonesia.
Tujuan dan Manfaat Program
Dengan layar pintar ini, siswa dan guru dapat mengakses materi pembelajaran interaktif, mengulang pelajaran melalui ponsel, serta menjangkau pengajaran dari guru terbaik di seluruh negeri. Presiden menyebut bahwa setiap sekolah akan diberikan satu unit layar pintar awalnya, sebagai langkah awal untuk menjangkau daerah-daerah dengan kekurangan guru.
Selain itu, konten pembelajaran akan tersedia secara rekaman agar siswa yang tertinggal bisa mengejar materi secara mandiri. Sistem ini juga akan didukung oleh pelatihan guru berbasis teknologi agar proses pembelajaran tetap interaktif dan bermutu.
Tantangan dan Catatan
- Distribusi ke sekolah di kawasan terpencil membutuhkan infrastruktur listrik dan jaringan internet yang stabil.
- Keberlanjutan pemeliharaan dan pembaruan konten harus dijamin agar teknologi tidak hanya menjadi fasilitas pasif.
- Pemerataan kualitas guru menjadi penting agar konten digital tidak hanya mengandalkan satu kelompok guru “unggulan”.
Langkah ini diharapkan dapat mempersempit kesenjangan mutu pendidikan antar daerah dan membawa Indonesia lebih dekat ke pendidikan yang merata dan bermutu.