
Inisiator demonstrasi, Garda Indonesia, mengatakan aksi bakal dibarengi mematikan aplikasi, yang kemungkinan bikin transportasi online lumpuh. (Dok/PusatBeritaNews)
PusatBerita – Jakarta, 17 September 2025 — Sejumlah pengemudi ojek online (ojol) berencana mematikan aplikasi secara serentak saat menggelar aksi demo pada Kamis (18/9) besok. Aksi ini dilakukan sebagai bentuk protes atas kebijakan perusahaan aplikator yang dinilai merugikan para mitra.
Ketua Aliansi Driver Online Indonesia, [Nama Ketua], menyebut penghentian layanan sementara akan dilakukan mulai pukul 09.00 hingga sore hari. “Kami ingin perusahaan mendengar aspirasi kami terkait tarif dan sistem insentif yang semakin memberatkan. Matikan aplikasi adalah simbol perlawanan damai,” ujarnya, Rabu (17/9).
Aksi ini diperkirakan berdampak pada layanan transportasi online di sejumlah wilayah Jabodetabek, termasuk pengiriman makanan dan barang. Karena itu, warga diimbau untuk menyiapkan alternatif transportasi maupun layanan pesan-antar.
Pihak kepolisian menyatakan sudah menerima pemberitahuan aksi dan akan melakukan pengamanan di beberapa titik, termasuk sekitar kantor pusat aplikator di Jakarta. “Kami mengimbau massa aksi tetap tertib dan tidak mengganggu ketertiban umum,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol [Nama].
Sementara itu, perusahaan aplikator belum memberikan tanggapan resmi terkait rencana demo tersebut. Namun, beberapa pengguna aplikasi mulai menyuarakan kekhawatiran terkait mobilitas mereka besok.