

PUSATBERITA , Sebagai pemilik mobil, kamu harus tahu apa saja yang oli yang perlu diganti secara rutin. Salah satunya adalah oli power steering. Cairan tersebut memiliki peran vital dalam sistem kemudi hidrolik. Tanpa oli yang tepat, setir mobil mungkin saja terasa berat dan sulit dikemudikan. Hal tersebut tentunya membuat pengalaman mengemudi kamu jadi tidak nyaman dan berbahaya.
Oleh karena itu, memahami apa itu oli power steering, fungsi, dan tips memilihnya menjadi hal yang penting. IDN Times telah merangkum informasi tersebut untuk kamu. Penasaran seperti apa? Yuk, simak informasinya berikut ini!
1. Apa itu oli power steering?
Oli power steering adalah cairan khusus yang digunakan dalam sistem power steering sebuah mobil. Oli tersebut berfungsi untuk melumasi berbagai komponen yang ada dalam sistem power steering.
Penggunaan oli tersebut sangat penting untuk memastikan komponen awet, mengurangi gesekan, dan memudahkan pengemudi dalam mengendalikan mobilnya.
2. Fungsi oli power steering
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, fungsi utama oli power steering adalah untuk melumasi berbagai komponen yang ada dalam sistem. Namun, tak hanya itu saja, ini dia beberapa fungsi oli power steering:
- Meningkatkan kinerja
Pemilihan oli yang tepat tentunya dapat meningkatkan kinerja power steering. Pelumasan yang optimal membuat gerakan setir menjadi lebih lancar dan responsif yang tentunya akan memudahkan pengemudi.
- Mengurangi keausan komponen
Selayaknya oli pada umumnya, akan mengurangi keausan sebuah komponen. Oli akan bekerja dengan membentuk lapisan pelumas pada permukaan yang bergesekan. Dengan begitu, usia pakai komponen menjadi lebih lama.
- Mengurangi karat dan korosi
Oli power steering memiliki sifat anti karat dan anti korosi. Dengan begitu, segala komponen power steering dapat terlindungi dari kerusakan akibat kelembaban dan kontaminan lainnya.
3. Tips memilih oli power steering
Setelah kamu tahu fungsi dari oli power steering, penting juga untuk mengetahui tips memilih oli power steering, berikut ini informasinya:
- Sesuaikan dengan spesifikasi kendaraan
Pabrikan biasanya sudah memberikan rekomendasi oli power steering yang optimal untuk digunakan. Periksa manual kendaraan atau tanyakan kepada mekanik saat kamu melakukan servis berkala.
- Perhatikan jenis oli
Oli power steering tersedia dalam beberapa jenis, mulai dari oli mineral, oli sintetis, hingga oli dengan aditif khusus. Pilih jenis oli sesuai dengan kebutuhan dan gaya mengemudi kamu, ya!
- Perhatikan kualitas oli
Terpenting, jangan lupa untuk memperhatikan kualitas oli. Agar aman, selalu pilih oli dari merek yang terpercaya dan sudah terbukti performanya. Dengan begitu, kamu akan mendapatkan oli dengan kualitas yang baik.
4. Waktu yang tepat untuk mengganti oli power steering
Penggantian oli power steering biasanya lebih lama dibandingkan oli mesin. Umumnya, oli power steering diganti setiap 80.000 km atau 4 tahun penggunaan. Namun, kamu tetap harus melakukan pemeriksaan tiap 40.000 km untuk memastikan apakah oli masih dalam keadaan baik atau tidak.
5. Harga oli power steering
Di Indonesia, oli power steering dijual dengan harga yang beragam. Harga yang ditawarkan juga cukup terjangkau, mulai dari Rp50 ribu. Dilansir dari berbagai sumber, ini daftar harga oli power steering:
- Dobeli PF 20 Power Steering Fluid 350 ML: Rp50.000
- Unilub ATF Power Steering 1 Liter: Rp65.000
- Shell Spirax S3 ATF MD3 1 Liter: Rp80.000
- Top 1 Lifetime ATF 1 Liter: Rp85.000
- Prestone Power Steering Fluid 946 ML: Rp90.000
- STP Power Steering Fluid 946 ML: Rp102.000
- Mobil 1 1 Liter: Rp125.000
- TMO ATF T-IV 4 Liter: Rp285.000