
PUSATNEWS Fakfak, 10 Agustus 2025 — Suasana haru dan khidmat menyelimuti Kampung Kramomongga, Distrik Fakfak Tengah, Kabupaten Fakfak, Papua Barat, pada Minggu (10/8). Ratusan warga berkumpul di lapangan kampung untuk mengibarkan kembali bendera Merah Putih, sebagai simbol pulihnya kondisi keamanan dan persatuan di wilayah tersebut setelah beberapa bulan terakhir dilanda ketegangan.
Acara pengibaran bendera ini tidak dilakukan secara biasa. Sebelum bendera dinaikkan, tokoh-tokoh adat memimpin ritual “Sasi”, sebuah upacara adat setempat yang bertujuan memohon restu leluhur dan mengikat komitmen masyarakat untuk menjaga kedamaian. Dalam ritual tersebut, pinang, sirih, dan kapur disiapkan sebagai persembahan, sementara para tetua adat melantunkan doa-doa tradisional.
Kepala Kampung Kramomongga, Markus Marani, mengatakan pengibaran Merah Putih ini menjadi tanda bahwa masyarakat sudah sepakat mengakhiri perselisihan internal dan bersatu kembali. “Bendera ini bukan sekadar kain, tapi simbol kita satu bangsa, satu tanah air, dan satu tujuan,” ujarnya dengan suara bergetar.
Kapolres Fakfak AKBP Rudi Hartono yang turut hadir mengatakan bahwa situasi di Kramomongga kini jauh lebih kondusif. “Kegiatan ini bukan hanya seremonial, tapi juga wujud nyata bahwa warga menginginkan kedamaian. Ke depan, kami akan terus mendukung upaya rekonsiliasi dan pemberdayaan masyarakat,” katanya.
Upacara pengibaran bendera ditutup dengan tarian Yospan dan jamuan makan bersama yang melibatkan seluruh warga, aparat keamanan, serta perwakilan pemerintah daerah. Momen ini diharapkan menjadi awal baru bagi Kramomongga untuk bangkit dan berkembang tanpa konflik.