
PUSATNEWS Jakarta, 02 Agustus 2025 – Aksi nekat dua pria yang mencuri tas penumpang KRL di Stasiun Angke, Jakarta Barat, akhirnya berakhir di balik jeruji besi. Tas yang dicuri berisi sebuah laptop, dompet, dan dokumen penting, milik seorang mahasiswa yang hendak pulang ke rumah usai kuliah.
Insiden pencurian itu terjadi pada Selasa sore (30/7), saat stasiun dalam kondisi padat jelang jam pulang kerja. Korban, berinisial R.A. (21), mengaku menaruh tasnya di bangku tunggu saat membeli air minum di vending machine. Saat kembali, tasnya sudah raib.
Berbekal rekaman CCTV stasiun, petugas keamanan langsung berkoordinasi dengan Polsek Tambora. Dari rekaman terlihat dua pria mencurigakan—satu mengenakan jaket hitam dan satu lagi berpakaian kasual—mendekati tas, lalu membawanya pergi seolah milik sendiri.
“Pelaku sudah mengincar sejak korban duduk. Mereka bekerja sama, satu mengalihkan perhatian, satu lagi mengambil tas,” jelas Kapolsek Tambora, Kompol Indra Firmansyah.
Kurang dari 24 jam setelah laporan dibuat, dua pelaku berinisial F (34) dan B (29) berhasil ditangkap di kawasan Kalideres saat mencoba menjual laptop curian lewat marketplace online. Polisi yang menyamar sebagai pembeli berhasil memancing pelaku ke titik pertemuan dan langsung meringkusnya tanpa perlawanan.
Saat diinterogasi, keduanya mengaku sudah beberapa kali melakukan aksi serupa di stasiun KRL lain, menyasar penumpang lengah di jam-jam sibuk. Kini mereka dijerat Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan, dengan ancaman hukuman maksimal 7 tahun penjara.
Korban R.A. mengaku bersyukur barang-barangnya bisa kembali.
“Laptop itu penting banget, isinya skripsi saya. Untung cepat ketangkap,” ujarnya lega.
Pihak KAI Commuter mengimbau seluruh pengguna KRL untuk lebih waspada dan tidak meninggalkan barang berharga tanpa pengawasan, terlebih di area publik seperti stasiun dan gerbong.