
Jakarta – Gelandang Liverpool Dominik Szoboszlai tak bisa menahan kesedihannya mendengar Diogo Jota telah meninggal dunia.
Kabar duka datang dari dunia sepak bola Eropa setelah Diogo Jota dan adiknya, Andrs Silva, meninggal dunia dalam kecelakaan tragis di Spanyol. Keduanya terlibat dalam insiden maut ketika mobil Lamborghini yang mereka tumpangi mengalami pecah ban di Provinsi Zamora.
Kecelakaan tersebut menyebabkan kendaraan keluar jalur dan langsung terbakar hebat di lokasi kejadian. Sayangnya, nyawa Jota dan André tak dapat diselamatkan, meski upaya evakuasi dilakukan secepat mungkin.
Tragedi itu mengguncang publik, terutama komunitas sepak bola dan para penggemar Liverpool di seluruh dunia. Sosok Jota yang dikenal sebagai pemain penuh semangat kini hanya meninggalkan kenangan dan luka mendalam.
Szoboszlai Ungkap Kesedihan Mendalam di Media Sosial

Dominik Szoboszlai mengungkapkan perasaannya atas kepergian Diogo Jota melalui unggahan di Instagram pribadinya. Ia mengaku sangat terpukul setelah mendengar kabar kecelakaan fatal yang merenggut nyawa sang rekan.
Dalam unggahan tersebut, Szoboszlai menuliskan pesan emosional yang menyiratkan betapa kehilangan yang ia rasakan begitu besar. Ia tak menyangka senyuman dan energi positif Jota kini hanya tinggal kenangan.
Kehilangan Jota meninggalkan kehampaan dalam ruang ganti Liverpool yang selama ini dipenuhi tawa dan semangat. Szoboszlai menulis, “Kata-kata tidak dapat menggambarkan betapa patah hati dan hancurnya kami… Senyummu, cintamu pada permainan ini tidak akan pernah terlupakan.”
Szoboszlai: Jota Akan Selalu Hidup dalam Kenangan Tim

Bagi Szoboszlai, kehadiran Jota bukan sekadar rekan satu tim, tetapi juga saudara di dalam dan luar lapangan. Ia mengaku banyak belajar dari kepribadian serta dedikasi Jota selama berseragam Liverpool.
Ia menegaskan bahwa kehilangan ini bukan hanya milik keluarga Jota, tetapi juga milik seluruh pemain dan staf klub. Kepergian Jota menyisakan ruang kosong yang tak akan tergantikan dalam skuad The Reds.
Dalam penutup pesannya, Szoboszlai menyampaikan, “Kami akan sangat merindukanmu, tetapi kamu akan tetap bersama kami selamanya, di dalam dan luar lapangan. Pikiran dan doa kami menyertai keluargamu. Beristirahatlah dengan tenang, saudaraku.”