📍 Jakarta, 26 Juni 2025

PUSATNEWS, Redaksi Internasional & Perlindungan WNIPada Rabu (25/6), pemerintah melalui Kementerian Luar Negeri (Kemlu) kembali memulangkan 49 evacuees yang terdiri dari 48 WNI dan 1 WNA (istri WNI), dari Iran, yang diterbangkan dari Baku, Azerbaijan, melalui Istanbul dan Doha ke Jakarta
Evakuasi dilakukan lewat tiga penerbangan komersial dan menandai gelombang kedua pasca keberangkatan kloter pertama (11 WNI) pada Selasa (24/6).
🔹 Lima WNI dari Zona Konflik Lain
Tidak hanya dari Iran, pemerintah juga mengevakuasi 3 WNI dari Yaman Utara (wilayah yang dikuasai Houthi) dan 2 WNI dari Israel–Yerusalem, difasilitasi oleh KBRI Muscat dan Amman dalam status Siaga 1. Kelima orang ini juga tiba di Jakarta pada hari yang sama
🛫 Perjalanan Evakuasi & Koordinasi Internasional
- Evakuasi dari Iran memanfaatkan jalur darat ke Azerbaijan, lalu penerbangan transit melalui Turki dan Qatar
- Pemerintah menyatakan Siaga 1 di Teheran, Muscat, dan Amman demi memantau situasi konflik wilayah dengan ketat
- Saat ini, sekitar 60 WNI telah berhasil dipulangkan dalam dua gelombang, sementara 37 WNI masih berada di Baku, diantisipasi untuk gelombang berikutnya
đź“‹ Jadwal & Statistik Evakuasi
Gelombang | Jumlah Evacuees | Negara Tujuan Awal |
---|---|---|
Kloter 1 (24/6) | 11 WNI dari Iran | Teheran–Baku–Jakarta |
Kloter 2 (25/6) | 48 WNI + 1 WNA dari Iran + 5 WNI dari Yaman/Israel | Baku–Jakarta |
Masih menunggu | 37 WNI di Baku | Transisi ke Jakarta |
Total saat ini: ±60 WNI telah tiba, 37 masih menunggu evakuasi dari Azerbaijan
đź§ Catatan & Respons Pemerintah
- Menko Polhukam Budi Gunawan dan Kemlu terus memantau situasi keamanan di Timur Tengah dan menjamin perlindungan maksimal untuk WNI
- Direktur Perlindungan WNI Judha Nugraha menekankan koordinasi antara Kemlu, KBRI, TNI/Polri, dan maskapai penerbangan untuk memastikan kelancaran evakuasi meski terjadi penutupan ruang udara Qatar sementara karena eskalasi missile serangan Iran ke pangkalan AS
🔍 Prospek Selanjutnya
- Gelombang berikutnya dijadwalkan dalam 1–2 hari ke depan, jika kondisi landing di Doha dan Baku membaik serta izin penerbangan dipulihkan
- Pemerintah mengimbau WNI di wilayah konflik untuk tetap tenang, mengikuti arahan keamanan, dan selalu berkomunikasi dengan perwakilan RI.