Lumajang, Jawa Timur | 25 Juni 2025

PUSATNEWS, Aktivitas vulkanik Gunung Semeru kembali meningkat pada Rabu pagi (25/6), dengan guguran awan panas dan lontaran abu vulkanik yang terpantau mencapai ketinggian lebih dari 1.000 meter di atas puncak.
Badan Geologi melalui Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan bahwa erupsi terjadi secara menerus sejak dini hari, disertai getaran tremor yang intens.
📸 Visual dari pos pengamatan menunjukkan kolom abu berwarna kelabu pekat mengarah ke tenggara, dibawa angin menuju wilayah yang sebelumnya telah terdampak material vulkanik sejak awal Juni.
🔺 Status Siaga Tetap Ditetapkan
Hingga siang ini, status aktivitas Gunung Semeru masih berada di Level III (Siaga).
PVMBG menghimbau warga untuk:
- Tidak beraktivitas dalam radius 5 km dari kawah aktif,
- Menghindari sektor tenggara (arah Besuk Kobokan) sejauh 13 km,
- Menggunakan masker dan pelindung mata dari paparan abu.
🧑🚒 Evakuasi dan Bantuan Terus Dikerahkan
BPBD Lumajang bekerja sama dengan TNI, Polri, dan relawan setempat telah mengevakuasi warga dari beberapa dusun terdampak seperti Curah Kobokan, Sumberwuluh, dan Supiturang.
🔹 Hingga kini:
- Lebih dari 500 warga mengungsi
- Posko pengungsian darurat telah didirikan di 3 lokasi
- Bantuan logistik, makanan siap saji, masker, dan selimut mulai didistribusikan
🗣️ Kata Pemerintah
Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto, dalam konferensi pers menyatakan,
Erupsi Gunung Semeru ini adalah kelanjutan dari aktivitas vulkanik yang meningkat sejak awal tahun 2025. Masyarakat di sekitar zona rawan diimbau terus memantau informasi resmi dari PVMBG, BNPB, dan BMKG.