📍 Teheran / Washington / London, 25 Juni 2025

PUSATNEWS, Pasca serangan AS-Israel terhadap fasilitas nuklir Iran, parlemen Iran menyetujui rencana untuk menutup Selat Hormuz—jalur laut vital untuk sekitar 20–25% pasokan minyak dan gas global . Kendati demikian, keputusan final membutuhkan persetujuan Dewan Keamanan Nasional Tertinggi Iran .
🛡️ Cara dan Kapasitas Implementasi Iran
Para analis menyebut Iran memiliki sumber daya untuk menutup atau mengganggu jalur tersebut dengan:
- Mengebom atau menambang jalur pelayaran menggunakan ratusan hingga ribuan ranjau laut.
- Meluncurkan rudal anti-kapal & drone untuk meneror kapal komersial .
Namun, pakar menilai Iran hanya mampu mengganggu sementara, bukan penutupan total permanen
📉 Implikasi Terhadap Pasar & Ekonomi Dunia
- Minyak dunia langsung meroket, Brent sempat menembus US$ 78 per barel, sementara AS bertahan dengan pasokan mandiri
- Jika benar ditutup, Goldman Sachs memprediksi harga bisa menyentuh US$ 110 per barel, sementara Citigroup memperkirakan US$ 90
- Setelah kabar gencatan, pasar menenangkan diri—harga minyak kembali ke US$ 67–70
🌐 Reaksi Global dan Politik
- AS via Menlu Marco Rubio meminta China menahan Iran agar tidak eksekusi ancaman — karena Beijing adalah importir besar melalui selat ini
- Inggris (David Lammy) menyebut penutupan selat sebagai “bunuh diri ekonomi besar” bagi Iran
- Pihak berwenang menyebut, walaupun Iran punya niat, efeknya merugikan pihaknya sendiri dan berpotensi memicu intervensi militer AS dan sekutu .
📊 Rangkuman Potensi Dampak
Dampak Potensial | Penjelasan |
---|---|
Pasokan minyak global | Terhambat ~15–20 juta barel/hari → mengganggu distribusi minyak dunia |
Alternatif rute bypass | Saudi & UAE memiliki jalur pipa, tapi kapasitas terbatas (~5 mb/d) |
Tekanan harga minyak | Harga bisa naik tajam → biaya energi & produksi global meningkat |
Risiko militer | AS & sekutunya bisa langsung menanggapi lewat misi pembersihan ranjau dan penjagaan laut |
Ekonomi Iran | Kebijakan ini bisa mematikan ekspor mereka sendiri & merusak hubungan dagang jangka panjang |
🔍 Kesimpulan: Harapan & Risiko
Meskipun potensi gangguan serius masih nyata, mayoritas pakar menyatakan bahwa:
- Iran belum mengambil langkah akhir untuk menutup jalur.
- Efek ekonomi global terutama di Asia akan berat jika ditutup.
- Resiko militer dan kerugian bagi Iran sendiri menjadi penahan utama .
Namun, dampak jangka pendek berupa lonjakan harga minyak dan asuransi laut patut diwaspadai hingga Iran benar-benar memutuskan langkah berikutnya.