📍 Jakarta, 25 Juni 2025

PUSATNEWS, Timnas Indonesia, yang kini diasuh oleh Patrick Kluivert, mencuri perhatian serius setelah membantu China terhenti dari babak kualifikasi lewat kemenangan 1‑0 di Gelora Bung Karno pada 5 Juni 2025. Penalti oleh Ole Romeny membuat Indonesia terlihat makin siap bersaing di bataloton Asia
Namun semangat itu sempat tertahan saat menghadapi Australia dan Jepang:
- Australia menghajar Indonesia 5‑1 di Sydney, mengungkap kekosongan mental dan peluang Indonesia yang sering sia-sia
- Jepang menggunduli 6‑0 dalam laga tandang terakhir di Osaka, menjadi penutup fase grup yang pahit bagi Garuda .
🎭 Drama dan Kontroversi
Beberapa momen kontroversial sempat menghiasi perjalanan ini:
- Sidang naturalisasi tertutup untuk beberapa pemain potensial menarik perhatian publik
- “Drama tuan rumah” muncul jelang babak ke-4, karena AFC menunjuk Qatar dan Arab Saudi sebagai tuan rumah, mengundang pro dan kontra dari PSSI & fans .
📊 Posisi dan Potensi Lolos
Saat ini Indonesia berada di peringkat ke‑4 Grup C, masih kejar mengejar posisi ke‑2 otomatis. Terdapat peluang masuk babak ke‑4 jika mampu menjaga performa dan hasil positif di laga tersisa
Skenario utama babak ke‑4:
- Indonesia perlu mengamankan tempat di antara peringkat 3–4, agar bisa berlaga lanjut.
- Hasil determinan akan berlangsung saat melawan tim-tim besar di grup ini.
👨🏫 Patrick Kluivert: Tetap Percaya dan Fokus
Kluivert menegaskan:
Meski hasil melemah, ia memuji semangat tim:
🧭 Ringkasan & Tinjauan Ke Depan
Aspek | Ringkasan Singkat |
---|---|
Kemenangan terbesar | Menang 1‑0 atas China → bantu China tersingkir |
Kekalahan berat | 5‑1 vs Australia, 6‑0 vs Jepang |
Drama signifikan | Naturalisasi tertutup, isu tuan rumah ke-4, kontroversi di AFC |
Peluang ke-4 ronde | Mungkin, tapi perlu hasil maksimal dan pantang mundur |
Strategi utama | Fokus ke Bahrain dan laga lanjutan, bangun mental serta efektif memanfaatkan peluang |
Timnas Indonesia menunjukkan potensi & karakter juara, meski sempat diguncang kekalahan besar. Kesempatan untuk melanjutkan ke babak ke‑4 kualifikasi masih terbuka lebar jika mereka mampu merangkul momentum, memperbaiki konsistensi, dan memanfaatkan momen krusial sisa pertandinga