
🛡️ 6 Keunggulan GBU‑57 MOP
- PUSATNEWS Penetrasi Ultra dalam
Dirancang untuk menembus batuan dan beton hingga kedalaman 60–90 meter (200–300 – ft), MOP adalah satu‑satunya bom konvensional yang mampu mencapai fasilitas bawah tanah seperti Fordow - Bom Non‑nuklir Tertinggi
Dengan berat sekitar 30.000 lbs (~13,600 kg), ini adalah bom non‑nuklir terbesar milik AS—menggunakan massa besar dan kecepatan supersonik untuk menyalurkan energi kinetik besar ke target - Panduan Presisi Tinggi (GPS/INS)
Dilengkapi sistem panduan GPS/INS yang memungkinkan penempatan sangat presisi — krusial untuk menumbangkan struktur bawah tanah sambil meminimalkan kerusakan tambahan . - Fuse Sensor Void Pintar
Fuse elektronik dapat mendeteksi rongga internal (seperti terowongan atau ruang bunker), sehingga bom meledak tepat di titik terdalam yang paling merusak . - Casing Baja Kuat (Eglin Steel)
Hanya sekitar 20% bobotnya adalah bahan peledak—sisanya adalah baja ultrakuat yang memungkinkannya menahan tekanan ekstrem saat menembus bongkahan batu dan beton tebal - Eksklusif AS + Platform B‑2 Spirit
Hanya Amerika Serikat dengan pesawat siluman B‑2 Spirit yang mampu mengangkut dan menjatuhkannya. Ini menjamin kemampuan taktis yang unik, sulit dijawab oleh negara lain
Kronologi “Operasi Pukul Tengah Malam”:
- Saat serangan: Sabtu dini hari, 22 Juni 2025, tujuh B‑2 Spirit lepas landas dari pangkalan Whiteman, Missouri, dengan rute penerbangan mencapai 37 jam pulang-pergi
- Target dan amunisi: 14 bomber GBU‑57 menjatuhkan 6 di Fordow dan 2 di Natanz, ditambah 30 rudal Tomahawk di Isfahan
- Dampak awal: Presiden Donald Trump menyebut ketiga fasilitas “sepenuhnya dan total hancur.” Namun evaluasi resmi masih berlangsung
Implikasi Strategis
- Kekuatan non‑nuklir AS: Demonstrasi kemampuan menghancurkan fasilitas nuklir tanpa penggunaan senjata nuklir.
- Preseden global: Ini menandai penggunaan taktis MOP pertama kalinya dan bisa mengubah paradigma keamanan bawah tanah di negara lain.
- Risiko eskalasi: Iran mengancam balasan; wilayah Teluk dan pasokan energi global dipengaruhi
- Dilema internasional: Kroasia antara efektivitas kontra-nuklir dan kekhawatiran meluasnya perang—Amerika mencoba mengimbangi tekanan internal dan global .
Kesimpulan
Penggunaan GBU‑57 MOP membuktikan transformasi teknologi perang: bom konvensional superbesar mampu menyerang inti fasilitas nuklir bawah tanah yang sebelumnya tak tersentuh, tanpa efek radioaktif. Namun, langkah ini membawa ketegangan baru dan tidak lepas dari kontroversi, baik di arena politik maupun strategi.