Kadin: Konflik Iran-Israel Bayangi Arah Ekonomi Dunia

Jakarta, 22 Juni 2025

PUSATNEWS, Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) menyampaikan keprihatinannya atas eskalasi konflik antara Iran dan Israel, yang dinilai akan memberi dampak besar terhadap ekonomi global, termasuk Indonesia.

“Konflik di kawasan Teluk bukan hanya soal politik, tapi berdampak langsung pada harga minyak, rantai pasok global, dan arus investasi,” kata Arsjad Rasjid, Ketua Umum Kadin Indonesia.

⛽ Harga Minyak Dunia Berpotensi Melonjak

📈 Ketegangan di Timur Tengah, terutama yang menyangkut negara kaya minyak seperti Iran, menyebabkan harga minyak mentah dunia mulai merangkak naik. Ini dikhawatirkan akan mengerek biaya logistik dan energi di berbagai negara.

“Kenaikan harga BBM bisa menekan daya beli masyarakat dan memicu inflasi baru,” ujar Arsjad.

📦 Rantai Pasok Bisa Terganggu

🚢 Jalur perdagangan di kawasan seperti Selat Hormuz dan Laut Merah terancam terganggu. Ini bisa memicu keterlambatan pengiriman barang, khususnya komoditas energi, elektronik, dan pangan, yang selama ini bergantung pada jalur tersebut.

Dampaknya ke Indonesia?

Menurut Kadin, Indonesia perlu:

• Menjaga stabilitas pasokan energi domestik,
• Diversifikasi sumber impor dan ekspor,
• Serta memperkuat kerja sama perdagangan dengan negara-negara non-konflik.

“Kami mendorong pemerintah bersiap dengan skenario mitigasi, agar sektor usaha tidak terguncang terlalu dalam,” tegas Arsjad.

Konflik geopolitik ini menunjukkan bahwa ekonomi global sangat rapuh terhadap ketegangan antarnegara. Kadin mengajak dunia usaha tetap waspada, namun juga mencari peluang dari pergeseran geopolitik yang sedang berlangsung.