PUSATNEWS Kini, semua media asing wajib meminta persetujuan awal dari sensor militer Israel jika ingin merekam atau menyiarkan lokasi dampak rudal, termasuk rekaman ledakan dan gambar reruntuhan
Polisi Israel bahkan sempat menahan dan menyita peralatan jurnalis asing di lokasi Soroka Medical Center, dengan alasan keamanan nasional dan larangan resmi dari Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben‑Gvir
📵 Larangan dan Sensor Ketat
Direktif baru dari militer sensor, Brigjen Kobi Mandelblit, melarang:
Perekaman di lokasi tumbukan missile, terutama dekat instalasi militer.
Penggunaan drone atau kamera sudut lebar.
Penayangan rincian lokasi dan operasi pertahanan udara.
Video peluncuran atau intercept rudal tanpa sensor.
Sharing video dari media sosial tanpa dicek sensor
Peraturan ini berlaku efektif sejak Rabu dan diharapkan lebih ketat dari pengaturan yang berjalan sejak masa Mandat Inggris (1945) .
📉 Seberapa Intens Sensor Berlaku?
Setahun terakhir, sensor militer menyasar lebih dari 2.200 artikel, dengan sekitar 240 dilarang tayang sepenuhnya, sementara sisanya hanya sebagian .
Tambahan kebijakan “Al Jazeera Law” 2024 memungkinkan pemerintah menutup kantor Al‑Jazeera dan menyita peralatan diatur seperti sebelumnya dengan AP
🎠Strategi Disinformasi & Kontrol Narasi
Menurut sumber Iran, Israel juga menjalankan kampanye disinformasi: memutar ulang satu video sebagai banyak serangan, dan mengedit untuk menunjukkan narasi kemenangan terus‑menerus
Bahkan media besar seperti BBC mengaku dilarang liput beberapa lokasi, seperti kampus Weizmann yang rusak
⚖️ Dilema dan Implikasi
Pemerintah menegaskan bahwa tindakan ini diperlukan untuk menghalangi musuh mendapat intelijen visual real‑time.
Namun, pembatasan ini memicu kritik dari organisasi kebebasan pers bahwa Israel telah berubah menjadi salah satu negara dengan tingkat sensor ketat tertinggi di wilayahnya, dengan peringkat ke‑108 dalam Indeks Kebebasan Pers .
Kebijakan ini juga menciptakan ketegangan: warga internasional mempertanyakan transparansi dan akuntabilitas pemerintah di tengah konflik berskala penuh.
📌 Kesimpulan Singkat
Israel memberlakukan sensor baru dan pelarangan liputan rudal/ledakan tanpa izin, menyita peralatan wartawan asing.
Sensor maraton dengan ribuan artikel dikontrol setiap tahun.
Disinformasi intensif dan sensor ketatnya memicu kekhawatiran soal transparansi & kebebasan pers dalam situasi perang.