Sabtu, 21 Juni 2025

PUSATNEWS, Pemerintah China menanggapi serangan balasan dari Iran ke wilayah Israel dan serangan udara Israel ke Iran dengan penuh keprihatinan. China menyerukan akhiri permusuhan, ajak semua pihak untuk menahan diri, dan agar negara-negara berpengaruh ikut mendorong de‑eskalasi
🌍 1. Tuntutan Gencatan Senjata Segera
- Juru bicara Xi Jinping menegaskan bahwa ketidakstabilan di Timur Tengah mengancam perdamaian global, dan menyerukan agar kedua pihak segera menghentikan serangan .
- Utusan China di PBB, Fu Cong, mengecam keras serangan Israel terhadap Iran karena melanggar kedaulatan dan memicu korban sipil .
🔁 2. Inisiatif Diplomatik Aktif
- Xi dan Putin sepakat merespon krisis ini sebagai prioritas global, mendesak diplomasi untuk meredakan ketegangan .
- Menlu China Wang Yi melakukan telekonferensi dengan Menlu Iran dan Saudi, mendukung gencatan senjata Gaza dan menolak eskalasi baru
🛢️ 3. Lindungi Warga & Kepentingan China
- Beijing telah mengevakuasi ribuan warga dalam dua minggu terakhir dari Iran dan Israel, melalui perbatasan darat seperti Azerbaijan, Turki, dan Yordania .
- Kedutaan China di Israel mendesak warga Tiongkok segera meninggalkan negara itu karena ketidakstabilan .
⚖️ 4. China Bukan Sekutu Militer—Tapi Pengecam Serius
- Meski menolak intervensi militer, Xi tetap memilih sikap tegas: mengecam pelanggaran dan menuntut dihormatinya kedaulatan negara .
- China tidak secara langsung bersenjata, tapi memberi dukungan moral dan diplomatik kepada Iran, sembari mendorong diplomasi aktif
📝 Kesimpulan
China mengambil posisi hati-hati tapi proaktif:
- Menyerukan penghentian konflik.
- Memfokuskan pada diplomasi dan kerja sama global (termasuk dengan Rusia dan negara Teluk).
- Melindungi warga negaranya dari bahaya.
- Menentang pelanggaran kedaulatan dan menyerukan stabilitas global.